Reporter : Rusdianto Umagapi
SANANA‚ AM.com–Rumor yang menyebutkan kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wanib, kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul)‚ Suleman Drakel, mengumpulkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) milik siswa ketika Kepsek tersebut mengetahui kartu sudah ada isinya (uang). Sebagaimana yang di beritakan oleh salah satu media online ini.
“Kartu itu saya sudah kembalikan 2016 lalu di hadapan ketua komite dan wali murid setelah saya mendapat SK Kepala sekolah, dan kartu itu di kembalikan karena atas permintaan orang tua wali murid,” jelas Kepsek Wainib, Sulaiman Drakel kepada awak media, Kamis (6/12/2018).
Dia menjelaskan, terkait kartu tersebut dirinya sudah tidak lagi tau menau semenjak kartu itu di kembalikan kepada orang tua wali yang anaknya mendapat kartu tersebut.”Dan hanya sebagian siswa yang mendapatkannya, karena kartu itu hanya di berikan kepada orang tua yang tidak mampu menyekolah kan anaknya,” ujarnya.
Lanjutnya, pihak sekolah hanya mempunyai hak untuk mengusulkan dan yang memutuskan itu dari kementrian dan diusulkan lewat Aplikasi DAPODIK berdasarkan kuota perkabupaten dan SK dari kementrian baru ditujukan ke dinas pendidikan lalu dinas pendidikan menyalurkan kepada sekolah yang mengusulkan.
“Kartu tersebut setiap sekolah yang mengusulkan namun tidak semua sekolah, mendapatkan uang walau sekolah itu memiliki kartu itu dan kartu berisi uang apabilah saya memegangnya dan mengurusnya tapi kenyataannya saya tidak memegang kartu itu,” ungkapnya.