Reporter : Rusmin Umagapi
TALIABU, AM.com–Perempuan‚ salah satu faktor pendorong terwujudnya program pemerintah. Sebab‚ jika perempuan kreatif‚ dan inovasi tentunya mampuh meningkatkan kesejahteraan keluarga. Olehnya itu untuk meningkatkan kualitas perempuan‚ pemerintah kabupaten Pulau Taliabu‚ melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar kegiatan fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan yang berlangsung di aulah I kantor bupati, Rabu (05/12/2018).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh, kepala P3A propinsi Maluku Utara Hj. Masni Bsa, SH., MM wakil bupati pulau Taliabu, Ramli‚ asisten I Setda Pulau Taliabu‚ kepala kantor kementerian agama pulau Taliabu, Kapolsek Taliabu Barat, Koramil Taliabu Barat, ibu-ibu PKK Taliabu Barat, dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pulau Taliabu.
Wakil bupati Pulau Taliabu, Ramli, dalam sambutannya mengatakan‚ pemberdayaan perempuan merupakan salah satu faktor pendorong terwujudnya program pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan keluarga. Sebab‚ perempuan memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga yang berdampak pada, meningkatnya kualitas hidup dalam masyarakat.
“Jangan menganggap stigma perempuan itu lemah, tidak bisa berbuat apa-apa, hanya dijadikan sekedar ibu rumah tangga, prinsip seperti itu harus dibuang jauh-jauh, karena perempuan itu fungsinya banyak, nyatanya sekarang ini banyak program-program pemerintah baik program pusat maupun daerah justru melibatkan kaum perempuan,”tuturnya.
Kata dia, untuk membangun pemahaman masyarakat ke arah yang lebih baik, maka dilakukan sosialisasi maupun gerakan secara terus menerus oleh setiap intstansi teknis terkait, agar dapat memotivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya kaum perempuan, untuk dapat berperan aktif dalam mensukseskan program pemerintah demi terwujudnya keluarga yang sehat dan sejahtera.
“Saya sangat mengapreasiasi terselenggaranya kegiatan ini serta mengharapkan agar tetap dilanjutkan ditahun-tahun mendatang,”imbuhnya.
Ia jua menwgaskan‚ bahwa kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya sekadar seremoni. Namun‚ harus sungguh-sungguh dipahami sehingga dapat diaktulisasikan seluruh materi dalam kehidupan sehari-har khususnya di masyarakat luas nanti.
“Perlu saya tekankan bahwa, peran aktif para peserta dalam kegiatan ini, sangat diharapkan, agar kilas balik materi yang diterima, bisa lebih mudah dipahami, dan diaplikasikan di masyarakat maupun keluarga, serta diharapkan kepada seluruh peserta agar dapat menindak lanjuti dan menyampaikan dimasyarakat tentang pentingnya peran dan pemberdayaan perempuan,”tutupnya.
