Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE‚ AM.com–Ada-ada saja kelakuan dua oknum wakil rakyat ini. Hanya gara-gara microfon keduanya saling ‘tonjok‘ alias berkelahi dalam ruang rapat eksekutif. Dua oknum angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Ternate saling bersitegang ketika pembahsan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM).
Dimana‚ bermula ketika Haryanto Hanadar dari fraksi PDI Perjuangan sengaja mengambil microfon dari Masri Tuara salah satu Anggota Komisi I DPRD Kota Ternate dari fraksi PKB ketika dirinya sedang menyampaikan pandanganya terkait pembahsana DIM di daerah pemilihamnya (konstituen).
Terlihat‚ kedua anggota DPRD ini saling adujotos hingga membuat kancing baju Masrin Tuara robek. Padahal‚ kejadian ini hanya masalah sepeleh. Sebab‚ kejadian itu bermula ketika Hariyanto Hanadar menukar microfon di saat Masri sedang berbicara. Maka, Masri pun tidak menerima baik dengan apa yang dilakukan oleh Haryanto. Akhirnya perkelahian itu pun terjadi di ruangan tersebut.
Keterangan ini di katakan langsung oleh Masri, bahwa, kemarahan itu muncul saat Haryanto mengabil Microfon pada waktu pembahasan. Sebenarnya Haryanto tidak boleh melakukan hal itu.
“Sementara saya lagi membahas tentang jalan lingkar Moti dan Hiri yang harus diselesaikan. Namun, dalam pembahasan Hariyanto menukar Microfon dari saya, sedangkan saya masih berbicara,”ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Ternate Merlisa Marsaoly saat di minta keterangan, mangatakan, insiden itu terjadi karena saling mengejek antara dua anggota DPRD, sehingga terjadi perkelahian.
“Mereka saling ejek-ejek daja sampe terjadi perkelahian,”singkat Merlisa.
