Reporter : Rusdianto Umagapi
SANANA, AM.com–Menyikapi anjloknya harga kopra di beberapa daerah provinsi Maluku Utara yang akan merembet ke kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) bupati Hendrata Thes langsung menggelar dapat mendadak setelah kembali dari Jakarta‚ Rabu (21/11/2018).
Rapat teknis ini‚ bupati didampingi sekretaris daerah (Sekda) Umar Umabaihi dan asisten II Adam A. Umasugi serta dihadiri beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)teknis seperti kepala Bappeda, Kadis penanaman modal, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Perindagkop, Kadis Kesehatan, dan Kadis Kelautan dab Perikanan.
Bupati menyampaikan‚ persoalan turun ya harga kopra harus segera sikapi dan dicari solusi. Olehnya itu‚ pimpinan OPD teknis diharuskan berperan aktif untuk bisa menyiapkan langkah kongkrit untuk mengantisipasi rendahnya harga kopra akhir akhir ini. “Dampak ini akan sangat dirasakan oleh petani kelapa jika tidak diantisipasi sejak dini. Warga Kepsul sebagian besar petani kopra‚ kita harus mencari solusi yang tepat‚” ungkap bupati.
Ia juga berharap‚ OPD teknis dan DPRD dapat bersama-sama membahas persoalan ini dan nanyinya melahirkan ruumusan regulasi. “Saya berharap agar OPD teknis telah memiliki rumusan atau kesepakatan yang Baku terkait dengan produk unggulan daerah sehingga bisa menjadi alternatif untuk para petani kopra‚” imbuhnya.