Reporter : Maulud Rasai
MOROTAI‚ AM.com–Aparat penegak peraturan daerah (Perda) atau dikenal satuan polisi pamong praja (Sat Pol-PP) akhirnya beraksi ‘mwmbongkar’ atau menertibkan puluhan lapak yang sudah merembet ke badan jalan di dalam Terminal dan pasar Gotalamo‚ Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) kabupaten Pulau Morotai. Maluku Utara.
Puluhan lapak yang ditertibkan ini sudah dilakukan sejak Selasa hingga Rabu (14/11/219) siang tadi karena sudah dilakukan langkah langkah persuasif kepada para pedagang atau warga sekitar desa Gotalamo‚ sehingga tidak ada perlawanan atau protes.
Saat disambangi‚ sekretaris Sat Pol-PP‚ Tony Ponto menegaskan‚ pernertiban Lapak di Areal Pasar itu dilakukan dengan dasar Surat Keputusan (SK) Bupati. “Sebelum kami lakukan penertiban, kami terlebih dahulu musyawarah dengan pemilik lapak dan Alhamdulillah mereka juga tidak keberatan lapak mereka ditertibkan,”tutur Tony.
BACA JUGA : Miris‚ Hanya Persoalan Ini! Bupati Morotai Nonjob Separuh Pegawai Kehumasan‚ Asisten II dan Kepala BKD
Dikatakan‚ keberadaan lapak diatas badan jalan itu membuat pemandangan di terminal terlihat kumuh. Padahal, terminal merupakan sentral pusat Perbelanjaan masyarakat kabupaten Pulau Morotai yang harus ditata agar terlihat rapi. “Kalau terminalnya semeraut orang dari luar, datang dan melihatnya, yang malu kan kita,”imbuhnya.
Rencana penertiban lapak ini, Kata Dia, sudah terencana dan terprogram untuk dilaksanakan. Hanya saja dikhawatirkan terjadi aksi protes dari pemilik lapak, sehingga dirinya mengambil langkah agar terlebih dulu melakukan musyawarah dengan pemilik lapak.”itu sudah dilakukan sehingga saat penertiban dilakukan semuanya berjalan lancar dan aman sesuai dengan rencana‚”tukasnya.
Untuk penjual yang kehilangan lapak karena terkena penertiban, ia menambahkan, mereka sementara ditempatkan dalam areal pasar, sambil menunggu tempat penjualan baru yang telah disepakati bersama. “Untuk total jumlah lapak yang ditertibkan konfirmasi langsung ke Disperindakop dan UKM karena itu bidang mereka, tugas kami hanya menertibkan,”terangnya mengakhiri.
