CPNS Untuk Siapa? Hingga 10 Sesi Putra/Putri Morotai Masih Nihil

Reporter : Maulud Rasai

MOROTAI‚ AM.comPenerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 untuk Siapa?. Pertanyaan ini bukan tanpa alasan! Pembukaan test CPNS sesi 1‚ pada Selasa (06/11/2018) hingga sesi 10 Rabu malam tadi belum ada putra putri kabupaten Pulau Morotai dinyatakan lulus atau mencapai passing grade dalam test seleksi Kompetensi Dasar (TKD).

Padahal kuota CPNS yang begitu banyak diusulkan Pemda setempat dengan harapan bisa mengisi formasi yang dibutuhkan. Namun‚ faktanya dari total 550 peserta yan sudah ikut TKD hanya 3 orang peserta yang dinayatakn lulus mencapai angka passing grade yang ditentukan. Akan tetapi‚ ketiga peserta yang sudah dapat tiket Pegawai Negeri Sipil (PNS) dibtahuj 2019 nanti adalah orang dari luar kabupaten Pulau Moritai atau provinsi Maluku Utara.

Ketiga peserta itu yakni‚ Irmawati Tangka asal Manado‚ provinsi Sulawesi Utara. Ia mengikuti test pada sesi 7‚ Rabu (7/11/2018) untuk mengisi formasi pada S1 Dokter Gigi penempatan tugas Puskesmas Sopi Kecamatan Morotai Jaya, dengan Perolehan nilai, TWK 85, TIU 80 dan TKP 146.

Sementara dua orang lainnya yang lulus test pada sesi 10 pada Rabu malam yakni‚ Supriyono asak Cilap untuk mengisi formasi D-III Keperawatan, dengan tempat tugas RSUD Morotai, dengan Perolehan Nilai, TWK 95 TIU 95 TKP 153. Sementara Ade Tri Wahyuni asal Pagar Alam untuk mengisi formasi SKM dengan penempatan tugas Puskemas Spoi, dengan nilai TWK 90 TIU 90 TKP 145.
Pantauan media ini terlihat‚ tingkat kelukuaan rendah karena dipengaruhi beberapa faktor‚ yakni standar nilai yang ditetapkan MenPan-RB terlalu tinggi. Bahkan soal ujian soal yang diberikan dengan jam pelaksanaan tes tidak sesuai dengan yang diharapkan. Misalnya, peserta harus memenuhi passing grade. Yakni untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 143, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80 dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75.
Pelaksanaan tes CPNS yang bertempat di SMP I Morotai itu tidak hanya didatangi oleh peserta test, melainkan para PNS, dan masyarakat dari berbagai profesi. Tes CPNS itu terlihat menegangkan lantaran setiap hasil yang dikerjakan langsung dilihat oleh masyarakat melalui layar yang sudah disiapkan oleh panitia.

Seperti Irmawati‚ masyarakat yang sementara menyaksikan perolehan hasil milik Irmawati Tangka termasuk peserta lain itu sangat penasaran sebab, hingga menit berakhir, nilai yang diharapkan itu dapat terealisasi.
Sementara, Irmawati Tangka, ketika ditemui tips-tips apa saja yang membuat dirinya bisa lulus test seleksi. Ia lantas mengatakan, pertama belajar yang banyak dan juga berdo’a tentunya, kemudian pada saat mengerjakan soal tersebut harus dalam keadaan tenang. “Saat saya mengerjakan soal pertama itu soal TKP dulu dengan menghabiskan waktu sekitar 25 menit, setelah menyelesaikan soal TKP langaung saya beralih ke soal TWK dan TIU‚”singkatnya.

Selain itu, ia juga mengaku, sebulan sebelum pelaksanaan tes itu di lakukan dirinya sudah mempersiapkan diri dengan cara belajar dengan menggunakan Buku Petunjuk Tes CPNS yang di jual. ” Tidak hanya itu, saya juga di beri masukan oleh teman-teman yang sudah ikut tes sebelumnya, bahwa jangan terlalu belajar yang susah-susah, belajar yang mudah di pahami saja, dan pada saat mengerjakan di antara tiga soal itu yang saya merasa agak susa itu soal TKP, Karena itu bicara soal Kepribadian kita,”terangnya mengakhiri.

Sekadar diketahui sesi 7 sesi test CPNS kabupaten Pulau Morotai‚ yakni pada hari Kamis 5 sesi dan Jumat mendatang 2 sesi. Test CPNS yang masih menyisahkan 7 sesi tersebut dapat diisi oleh putra/putri setempat.

 

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL