TERNATE, AM.com–eberhasilan PDIP dalam menghantarkan Abdul Ghani Kasuba dan Al Yasin Ali ke kursi Gubernur Maluku Utara periode 2018-2023, Ketua DPD PDIP Malut, Muhammad Senen rupanya memilki amanah khusus kepada AGK-Ya dalam menjalankan roda pemerintahan 5 tahun kedepan.
“Selaku ketua DPD PDIP Maluku Utara, dan wakil wali kota Tidore, meminta kepada gubernur terpilih AGK-Ya untuk menertibkan PNS agar lebih disiplin dan tidak ada lagi kantor perwakilan di Ternate,”ungkap pria yang biasa disapa Ayah Erick ini saat mengawali sambutan pada konfrensi Pers Kemenangan AGK-Ya di Batik Hotel Ternate, Kamis (18/10/2018).
Menurutnya, jika aktivitas PNS berada di ibu kota Provinsi Maluku Utara di Sofifi maka akan sangat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah itu, sehingga ketegasan gubernur kepada PNS menjadi sangat penting.
“Sofifi sebagai bagian dari Kota Tidore Kepulauan, saya harapkan agar hal ini diperhatikan, sehingga Sofifi menjadi ramai,”ujarnya.
Orang nomor 2 di Kota Tidore Kepulaun ini juga menjelaskan, meskipun belum ada keputusan dari resmi dari KPU akan tetapi dari data form C1 sudah jelas secara trernag benderang, AGK-YA keluar sebagai pemenang pilgub Malut, mengalahkan pasangan calon AHM-Rivai, dia meminta masyarakat kemblai rajut kebersamaan usai pilgub Malut ini.
“Tidak ada lagi nomor urut 1, 2 ataupun 3 dan 4, yang ada hanya gubernur terpilih AGK-Ya, kita harus kembali jalin silaturahmi,”ujarnya.