Reporter : Rusdianto Umagapi
SANANA, AM.com–Memasuki H-1 pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan gubernur Maluku Utara, dewan pimpinan wilayah (DPW) Partai Perindo Maluku Utara, menyatakan sikap siap mendukung pasangan calon (Paslo) Abdul Ghani Kasuba (AGK) dan M. Al Yasin Ali. Sikap dukungan ini disampaikan langsung ketua DPW Perindo Maluku Utara, Mukti Baba, saat komprensi pers, Selasa (16/10/201).
Mukti menuturkan, dukungan partai Perindo dan seluruh kadernya memastikan akan memenangkan pasangan calon AGK-YA dalam pemungutan suara ulang (PSU) pemelihan gubernur dan wakil maluku utara 2018-2023.
Untuk itu, ia menginstruksikan kepada DPD kabupaten Kepukauan Sula partai Perindo harus mendukung penuh kemenangan AGK-YA khususnya di PSU pada tanggal 17 Oktober nanti. “Saya harus tegaskan bahwa teman teman pers juga tahu selama ini Ketua DPD Partai Perindo kabupaten kepupauan Sula mendukung penuh pasangan calon AHM-RIFAI, mulai hari ini sudah berbalik arah dan mendukung pasangan calon AGK-YA dalam PSU ini,”tegas Mukti.
Sementara itu, ketua DPD Partai Perindo kabupaten Kepulauan Sula Muh. Husni Sapsuha menambahkan ini merupakan keputusan partai, yang patut ditunduk, namun kemarin kemarin kami selaku partai Perindo berkesan dan dideligasikan bekerja di AHM-RIFAI, dan itu benar dan bekerja untuk memenangkan pasangan calon AHM-VIFAI.
“Kalau pun partai Perindo mendukung pasangan calon AGK-YA kami selalu konsisten dan taat kepada arahan partai, namun selama ini kami selalu di anak tirikan oleh tim AGK-YA itu sendiri, kami telah melakukan perjalanan kampanye bersama namun tidak tercapai apa kerjanya,”ujarnya.
Sementara kerja kerja politik adalah kerja untuk hidup dan menghidupkan, bukan hidup dan mematikan, untuk itu saya mengharapkan bahwa dalam waktu yang singkat ini kerja sama kita bisa terbina dengan baik.
Mengakhiri kompresi pers, Mukti Baba menegaskan, tidak akan memberikan sanksi tegas kepada kader partai dan para Caleg yang tidak mendukung AGK-YA.
“Saya akan memantau loyalitas kader DPD partai perindo kabupaten kepulauan sula untuk konsisten, yang tidak loyal akan kita tertibkan atau kita beri sanksi, sangsi yang di maksud adalah pemecatan dari anggota caleg,”tutupnya.