LABUHA, AM.com-Ada yang unik hari kedua aksi galang dana untuk korban tsunami Palu-Donggala yang digelar Komunitas Jurnalis Halsel (KJH) dan Palang merah Indonesia (PMI) Halsel.

Bukan saja, orang dewasa yang peduli. Namun, mungkin demi sahabat, anak-anak korban gempa dan tsunami Palu-Donggala, bebera siswa terpanggil untuk mengoceh saku jajan mereka untuk disumbangkan. Mereka adalah siswa SD Tomori, Halmahera Selatan nekat panjat pagar untuk mengisi uang sumbangan ke dalam dos.

Ditanya soal dari mana uang tersebut, dengan polos menjawab “uang jajan Kakak,”ujar 5 (lima) siswa SD Tomori kompak saat memanjat pagar.

Padahal sebelumnya, salah satu guru sempat melarang murid tersebut untuk keluar kelas.

Aksi tersebut direspon ketua KJH Halsel Samsir Hamajen. Wartawan senior ini menegaskan, aksi yang dilakukan siswa SD tomori tersebut selayaknya menjadi tamparan untuk orang dewasa lagi mampu.

” Jika kita punya kepedulian yang sama seperti adik – adik SD tomori kami yakin kesejahteraan terjamin. Bayangkan uang jajan yang mereka miliki disumbangkan semuanya. Subhanallah kami terharu.”ujar Samsir disela – sela aksi Galang dana.
Aksi kemudian berlanjut hingga ke Pasar rakyat dan beberapa lokasi lainnya. (echa)