Reporter : Rusmin Umagapi
TALIABU, AM.com–mMenghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Dewan Pwrwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) serta penilihan presiden dan wakil presiden 2019, pengawas pemilihan umum (Bawaslu), Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), gelar rapat kordinasi, dengan melibatkan seluruh Panwascam di delapan Kecamatan Pulau Taliabu. Kegiatan tersebut berlangsung di ruangan pojok pengawasan Bawaslu Pulau Taliabu, minggu, (23/09/2018).
“Rapat Rakor ini, melibatkan ketua dan anggota Panwas di tingkat kecamatan, di 8 (delapan) kecamatan di Pulau Taliabu. Tujuannya, untuk menghadapi tahapan yang cukup penting yakni Pemilu 2019. Di mana, mulai 23 september 2018, sampai dengan 13 april 2019, adalah tahapan kampanye. Selain dari itu, kegiatan ini bertujuan untuk penguatan kapasitas pengawas membekali pemahaman dan persepsi soal bagaimana melakukan pengawasan di tingkat kecamatan dan desa, ungkap Adidas La Tea selaku Ketua Bawaslu Pulau Taliabu, pada Aspirasimalut.com di ruang kerjanya Minggu, (23/09/2018).
Kata dia, terlepas dari itu, khsusnya Kecamatan Taliabu Barat (Talbar), sesuai amar putusan mahkama konsitusi (MK) tetang hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur kemarin adalah, PSU, jadi terlepas dari delapan kecamatan, konsentrasi kita juga adalah melakukan pembinaan terkait dengan melakukan pengawasan pasca putusan MK.
“Yang pertama khususnya di jajaran panwas, melakukan tugas dan fungsinya sesuai dengan kewenangannya, dan juga khususnya peserta pemilu, bahwa dalam melakukan kampanye, itu sesuai dengan regulasi dan yang samgat penting adalah, tidak ada yang melakukan pelanggaran sehingga tidak ada potensi-potensi pidana”harapnya.
