Reporter : Rusdianto Umagapi
SANANA, AM.com–Untuk meningkatkan kinerja Komisi Pemlihan Umum (KPU) Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) yang telah memfasilitasi pembangunan guna mempermudah pekerjaan komisioner maupun staf. Mirisnya, infrasttuktur yang telah disiapkan, tak kunjung juga digunakan.
Buktinya, masuk tahapan Pemilu 2019 terlihat kantor KPU sepih. Bahkan, Panitia pengungutan suara (PPS) saat bertamdang ke ke kantor tidak ditemui komisioner maupun staf KPU. Padahal kantor yang di bangun menggunakan APBD ini, hanya dibiarkan kosong.
Anehnya lagi para panitia pemungutan suara (PPS) saat pergi kekantor tersebut untuk memasukan laporan pertanggungjawaban keuangan, tidak ada satu pegawai KPU yang berada di kantor.
“Pada kamis lalu saat kami pergi ke kantor untuk memasukan laporan kami tidak ada pegawai yang ada di kantor. dan kami berpikir mungkin hari Senin itu pasti sudah ada pegawai yang berkantor padahal sampai sekarang itu tidak ada pegawai yang berkantor”ujar salah satu staf PPS yang di temui reporter www.aspirasimulut.com di depan kantor (KPU) Kepsul, Senin (17/9/2018).
Sementara itu, salah satu staf KPU yang ditemui di rumah makan desa Pohea kecamatan Sanana Utara, mengaku staf KPU maupun komisioner jarang berkantor lantaran fasilitas yang kurang memadai.
“Kami bukan tidak mau pergi ke kantor, tapi di kantor itu tidak ada jaringan internet jadi sulit bagi kami untuk melakukan pekerjaan kami,”singkat dia.