Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com–Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate, Sutopo Abdullah mengatakan, pasar murah yang telah dilaksanakan di beberapa titik, yakni Ternate Pulau dan Ternate Barat sejak tanggal tanggal 6 Mei lalu akan berlangsung hingga penghujung bulan Ramadhan mendatang.
“Tempat yang sudah didirikan menjadi pasar murah ini ada dua tempat, di Ternate Pulau yang terletak di kelurahan Jambula, kalau untuk Ternate Barat bertempat di kelurahan Bula,” jelas Sutopo Abdullah saat di konfirmasi wartawan di Bank Indonesia, Selasa sore (14/5/2018).
Selain itu, kata dia, saat pertemuan tim pengendali inflasi, bahwa operasi beras di pasaran yang bakal dilakukan oleh Bulog nanti, agar tidak ada harga yang melonjak tinggi dan berdampak pada ketidak stabilan. Karena harga pasar harus sesuai dengan kentutan yang di jual. “Di gudang diambil dengan harga 9.000 dan di jual harganya 10.000,”tukasnya.
Ia memgimbau, agar masyarakat kota Ternate tidak perlu panik, karena bisah dipastikan bahwa pemerintah kota menjamin ketersediaan itu. Olehnya itu, harus diawasi agar tidak ada kelonjakan bahan pokok di pasar. “Kita akan pantau setiap hari dari pukul 08.00-hingga pukul 17.00 WIT,”tegasnya.
