spot_imgspot_img

Sosok Burhan Abdurrahman Dicintai Warga Daratan Oba dan Sofifi

Burhan Abdurrahman, Calon Gubernur Maluku Utara saat menyampaikan orasi politik/foto : Hariyanto Teng (Gamalamanews.com)

SOFIFI, AM.comSosok Burhan Abdurrahman, yang juga Wali Kota Ternate dua periode ini, nampaknya sangat dinantikan oleh warga daratan Oba, Kota Tidore Kepulauan. Buktinya, maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan calon wakil gubernur, Ishak Jamaluddin (Bur-Jadi) disambut antusias ribuan warga setempat pada Rabu (25/4/2018) saat kampanye tatap muka, putaran kedua pada zona II.

Calon gubernur Maluku Utara, yang akrab disapa Haji Bur dalam orasi politiknya mengatakan, untuk membangun seluruh pesisir dan dataran provinsi Maluku Utara, harus ada kemauan, komitmen dan keikhlasan. “Niat saya dan pak Ishak Jamaludin untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, hanya untuk mengabdikan sisa umur kami untuk membangun Maluku Utara. Menjadikan provinsi Maluku Utara menjadi provinsi yang bermartabat, provinsi yang sejajar dengan daerah-daerah lain di republik ini,”kata Haji Bur dihadapan ribuan warga yang memadati lapangan bola Payahe.

Ribuan Warga Saat Menjemput Bur-Jadi/foto : Hariyanto Teng (Gamalamanews.com)

Menurut Haji Bur, selain program di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, pariwisata dan bidang-bidang lainnya, program prioritas BUR-JADI, adalah percepatan pembangunan kota Sofifi, sehingga kota Sofifi menjadi ibukota provinsi yang moderen, maju dan berkembang.

“Jika Sofifi sudah maju, Sofifi akan menjadi daya tarik tersendiri, karena segala fasilitas publik sudah dibangun, kita buka sentra-sentra ekomomi baru, kita ajak seluruh PNS untuk tinggal di Sofifi. Ini tentu akan mengeliatkan perekonomian, jika ekonomi sudah bergeliat, daerah menjadi maju, jika daerah maju maka tentu akan berdampak pada kunjungan masyarakat ke Sofifi dan Sofifi menjadi ramai,” tukas Haji Bur.

Warga Daratan Oba Saat Berpose dengan Calon Gubernur Maluku Utara, Burhan Abdurrahman/foto: Hariyanto Teng (Gamalamanews.com)

Untuk membangun kota Sofifi, kata Haji Bur, pengalamannya saat membangun kota Ternate, akan diterapkan di Sofifi, saat rakyat Maluku Utara memberi kepercayaan kepada BUR-JADI untuk memimpin Maluku Utara dengan memilih BUR-JADI pada tanggal 27 Juni nanti.

“Kita bangun Sofifi sebagai kota moderen, kota yang sejajar dengan ibukota provinsi lain di Indonesia bahkan kita akan bangun Sofifi lebih dari Ternate, karena lahan di Sofifi masih sangat luas” ujar Haji Bur.

“Itu semua bisa kita wujudkan jika Allah SWT berkehendak dan rakyat Makuku Utara memberikan kepercayaan kepada kami pada tanggal 27 Juni nanti dengan mendatangi TPS dan mencoblos nomor urut 2,” tuntas Haji Bur.

Foto :Hariyanto Teng

Sementara itu, ketua DPC PKB kota Ternate, Muhajirin Bailussy saat memberikan orasi politiknya mengatakan, momentum pemilihan kepala daerah (pilkada) merupakan momentum dimana partai politik dan kandidat atau calon kepala daerah untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
“Pilkada adalah momentum dimana masyarakat harus diberikan pendidikan politik, pendiikan demokrasi. Rakyat tidak bisa diajak atau digiring untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran demokrasi. Rakyat tidak bisa ditekan, rakyat tidak bisa diancam untuk sebuah kepemtingan, tetapi bagaimana kita wujudkan sebuah keinginan, sebuah harapan masyarakat,” kata Muhajirin.
Anggota DPRD kota Ternate 2 periode yang akrab dengan nama Gus Jir itu, meminta seluruh masyarakat untuk tidak perlu takut terhadap ancaman-ancaman, sebab hak politik setiap orang, telah dijamin oleh negara, “jangan takut jika diancam, sebab hak politik kita dijamin undang-undang, tentukan hak pilihan bapak/ibu saudara sekalian sesuai hati nurani, pililah pemimpin yang memiliki kepedulian, memiliki komitmen, memiliki pengalaman, pililah pemimpin yang sudah membuktikan karyanya,”tukas Gus Jir.
Pada kesempatan tersebut, Gus Jir juga mengajak seluruh masyarakat di daratan Oba untuk bersatu memilih pemimpin yang memiliki kepedulian dan memiliki pengalaman mengelola keuangan, mampu mengelola birokrasi dan paham keinginan dan kemauan masyarakatnya.
“Dan figur itu hanya ada pada pasangan BUR-JADI, untuk itu solusinya, pada tanggal 27 Juni pilih BUR-JADI,”ajak Gus Jir menutup orasinya.

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL