spot_imgspot_img

Maluku Utara Bakal Kehilangan 128,978 Jiwa Pilih

Reporter : BL. Mayabubun

 

TERNATE, AM.comMeski Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Maluku Utara. Namun, masih terdapat pemilih potensial wajib KTP sebanyak 128,978 orang bakal kehilangan hak suara pada dalam pemelihan gubernur dan wakil gubernur 27 Juni mendatang.

Betapa tidak, hasil rapat pleno penetapan rekapitulasi DPT Pilkada Maluku Utara, pada Sabtu (21/4/2018) akhir pekan kemarin, sebanyak 747.719 jiwa pilih. Angka ini menurun drastis dari Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang sebelumnya berjumlah 763,765 turun sebanyak 16.046.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Maluku Utara melalui Kabid Pengelolahan InformasI Administrasi Kependudukan dan pemanfatan data Iksan menyebutkan, bahwa jumlah tersebut dilihat dari data wajib KTP di Provinsi Maluku Utara berjumlah 876,698 oran. Jumlah tersebut dikurangi dengan data DPT Malut 747,719 maka jumlah yang tidak termasuk dalam DPT sebanyak 128,978 orang.

Sementara itu, untuk hasil rekapitulasi masing-masing kabupaten/kota yakni, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) jumlah perempuan 35,034. laki-laki 36.187 total DPT 71,221. jumlah kecamatan 8, didalamnya 169 Desa, 269 temp at Pemungutan Suara (TPS ).
Halmahera Selatan laki laki-laki 73,264 .perempuan 68958 total 141,222. kecamatan 30 terdiri dari 249 Desa, dengan TPS 374.

Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) jumlah pemilih laki-laki 16.847, perempuan 16,137 total DPT 32,984 termasuk 10 kecamatan didalamnya 61 Desa dan 74 TPS.

Kabupaten Halmahera Timur (Haltim)jumlah DPT laki-laki 28.384 perempuan 26.524. total DPT 54.908. Haltim 10 Kecamatan, terdiri dari 102 desa dan 177 TPS.

Sementara Halmahera Utara (Halut) untuk laki-laki 65.553, perempuan, 64.009, total jumlah DPT 129.562.tergabung 17 Kecamatan 196 Desa, dan 303 TPS.

Kabupateb Kepulauan Sula jumlah kaki-kaki 28.333 dan perempuan 28.632. jumlah DPT 56. 965 . tergabung 12 Kecamatan terdiri dari 78 Desa dan 185 TPS.

Kota Ternate, untuk laki-laki 55.777, perempuan 58.341 total keseluruhan berjumlah DPT 114.118. kecamatan 7 dan 77 Kelurahan dan 314 TPS.

Kota Tidoere Kepulauan (Tikep) dengan rincian laki-laki 33.412 dan perempuan 33,560 .total DPT 66.972 terdapat 8 Kecamatan 89 Kelurahan dan 209 TPS.

Kabupaten Pulau Morotai jumlah laki-laki 22.858 perempuan 21.352, total DPT 44.210 .tergabung 5 Kecamatan terdiri 88 Desa dan 108 TPS.

Sedangkan Kabupaten Pulau Taliabu untuk pemilih laki-laki 18.140. perempuan 17.417. total DPT 35.557 tergabung 8 kecamatan kemudian 71 dan 124 TPS.

Dengan rincian tersebut maka jumlah DPT Provinsi Maluku Utara laki-laki 377.755.jumlah pemilih perempuan 369.964,total DPT 747.719. dengan jumlah kecamatan secara keseluruhan 115 terdiri dari jumlah Desa 1180. dan 2137 TPS.

Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayo usai rapat pleno kepada wartawan menuturkan, dari hasil pleno DPT secara keseluruhan adalah 747. 719 jiwa, yang dijadikan sebagai acuan dalam pemilihan gubernur 27 Juni mendatang. Karena dari jumlah DPSHP yang ditetapkan sebelumnya adalah jumlah pemilih yang tidak beridentitas juga ditetapkan, setelah itu KPU berkordinasi dengan Dukcapil ternyata yang belum perekaman sebanyak 16.046. orang itulah yang hasilnya ditetapkan.

Syahrani menjelaskan, setelah ditetapkan DPT maka KPU siap untuk mencetak surat suara sesuai DPT sudah diketahui berapa jumlah persen ditambah dua setengah persen dan tidak bisa ditambah lagi jumlah pemilih, meskipun orang yang sudah melakukan perekaman boleh memilih di dengan Surat Keterangan (Suket ) tetapi di jam terakhir setelah pemilih yang memiliki KTP selesai melakukan pencoblosan.

“Maksudnya kalau surat suara masih ada karena yang bersangkutan yang tidam terdaftar dalam DPT itu dia masu daftar pemilin tambahan,”ucapnya.

Lanjut dia, kalaupun jika surat suara sudah habis mau tidaknya Yang bersangkutan tidak bisa memilih karena yang bersangkutan tidak dicetak Surat suaranya. sebab, percetakan Surat suara itu berdasarkan DPT ini.

Dia berharap mudah-mudahan ada jalannya, kalaupun yang belum memilih terlalu banyak di Kelurahan tertentu kemudian di Desa lain masih banyak bisa saja digunakan Surat suara sisa TPS tetangga berdekatan yang lebih visa digunakan.

Disentil apakah ada TPS khusus bagi para narapidana di Lapas. Menurunya, tidal ada TPS khusus namun di Papas nantinya dilayani oleh orange terdekat”caranya orang di papas yang keluar atau kota yang masuk ke dalam papas”tuturnya.

Dikatakan bagi tahanan Lapas yang diluar dari orang Terate karena sebelumnya sudah ada kesepakatan anatara KPU RI, Dirjen Dukcapil Dan Bawaslu RI bahwa bagi yang KTP di kabupaten lain tetap di data sehingga pada saat pemilihan hanya meminta Surat A5 atau Surat pindah memilih sehingga dan belum ada data base Capil diminta untuk perekaman bahkan sebelumnya sudah dikordinasikan ke KPU kabupaten Kota agar dicek ke Lapas.

Dia juga membandingkan kualitas DPT pemilu tahun sebelumnya dengan penetapan DPT yang baru ini menurun drastis sebenyak 800.000 lebih sehingga jika dilihat dari kualitas ini yang sang at baik sehingga diharapkan dengan adanya gerakan Commit serentak dapat membuat petugas PPDP juga serius melaksanakan tugasnya dilapangan.

Meski belum mengkafer data pemilih tambahan namun dikhawatirkan data yang Coret itu kemudian menjadi daftar pemilih tambahan nanti. karena ditegaskan Sahrani tidak ada kertas suara daftar pemilih tambahan dia setengah person itu disediakan hanya agar ketika ada kertas suara yang rusak disaat pemungutan suara bisa diganti bukan untuk pemilin tambahan karena dalam aturan tidak ada itu.

Sedangkan dus setengah persen itu nantinya dihitung lebih dari DPT dua setengah persent nantinya kemuduan dibago lagi per TPS di Maluku Utara.

“Misalnya satu TPS itu ada 100 pemilih yang terdaftar DPT mama dia tambah dua suara,jadi mudah-mudahan pada saat pencoblosan tidak 100 person kalau 100 person coblos mama sudah pasti pemilih tambahan dia tidak akn dapat surat suara,”pungkasnya.

Sekadar diketahui dalam rapat pleno penetapan DPT terjadi alot sejak sehingga diskorsing hingga pukul 14.Wit dibuka kemudian diskorsing lagi akibt KPU Halbar terlambat mengimput data, kemudian juga terlambat menjemput di PPK sehingga terjadi data pemilin hands sebanyak 7000.
Sahrani mengaku, untuk itu nanti dilihat untuk di evaluasi dan ada hal-hal lain akan tetapi. “Kita yakin betul bahwa data itu memang bersih karena setelah diimput data 7000 lebih ganda itu yang sudah harus kita keluarkan,”ucapnya.
agar diketahui pleno penetapan DPT dihadiri oleh Dukcapil Provinsi KPU Kabupateb Kota Serta Tim dari keempat pasangan calon.

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL