Tarif Angkot Tak Kunjung Naik, Sopir Demo Dishub Kota Ternate

Reporter : Dirman Umanailo

TERNATE, AM.comSejumlah sopir Angkuta Kota (Angkot) melakukan demonstrasi di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub), Rabu, (11/4/2018) pagi tadi. Aksi yang di gelar buntut dari tarif Angkot yang tak kunjung dinaikkan Pemerintah Kota Ternate, setelah adanya kenaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dari Rp7.800 per liter menjadi Rp8000 per liter.

Pantauan reporter www.aspirasimalut.com, aksi beberapa sopir Angkot itu dilakukan dengan cara memparkirkan mobil di kantor Dishub kota Ternate yang terletak di beletaran jalan Arnold Mononutu, kelurahan Tanah Raja, Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.

Sopir Angkot yang berjumlah sekira 50 orang ini, meminta agar tarif Angkot untuk dinaikkan bersamaan dengan kenaikan BBM oleh pemerintah pusat.

“Kami akan mogok angkutan kalau Dishub tidak seriusi hal ini,”teriak sopir dengan memakirkan mobil disepanjang jalan depan kantor Dishub.

“Biarpun macet tapi kami tetap menunggu untuk hearing bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan, agar Kadis juga tahu keluhan kami,”kata salah satu masa aksi yang tergabung dalam Ikatan Sopir Angkutan Umum (ISAP) Kota Ternate.

Setalah berorasi, Kadishub Kota Ternate, Ternate Thamrin Alwi langsung menerima aspirasi para sopir ini dengan menggelar hearing terkait dengan kenaikan tarif Angkot yang belum juga dinaikkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

“Kami sudah mengetahui seminggu yang lalu bahwa orgnisasi supir angkot akan melakukan aksi menyangkut dengan tarif Angkot yang harus dinaikan. Namun sebelumnya kita sudah berdiskusi dengan pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda) terkait dengan kenaikan tarif Angkot,”jelas Thamhin.

Dari jalur koordinasi itulah, kata Thamrin, untuk ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang ada, yaitu menyurati ke wali kota dan wali kota melakukan kajian dengan dinas terkait untuk membahas tarif angkutan maupun harga BBM.

“Dari hasil kajian itulah supaya saya buat surat keputusan dari hasil kesepakatan bersama, bahwasannya kalau kajian itu bisa dinaikan tarif Angkot berarti kita akan melakukan surat kenaikan taraf sopir angkot,”jelasnya.

Ia berharap, walaupun terjadi kenaikan BBM tapi setidaknya menunggu surat keputusan, supaya tidak ada yang terjerat pungutan liar. “Secepatnya kita akan selesaikan masalah ini, biar pun organisasi sopir Angkot mengatakan 2 Minggu, tapi bagi kita lebih cepat lebih baik,”imbuhnya.

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL