TERNATE, AM.com– Inflastruktur yang di jalankan pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui system multiyears ini, di antaranya pembangunan jalan lingkar Pulau Moti, pembangunan jalan lingkar Pulau Hiri dan Pembangunan Pasar Gamalama Modern. Namun anggaran yang berkisar 70 miliar di peruntukan untuk jalan lingkar moti bukan di multiyearskan dengan pembangunan lainnya.
Ketua DPRD Kota Ternate, Merlisa Marsaoly mengatakan, komunikasi yang sudah di lakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daera (TAPD) dan DPRD, tapi harus dikaji kembali jalan keluarnya dengan program-program yang di jalankan, karena dalam program tersebut ada jalan linkar moti. Selasa, (10/4/2018).
Kata Merlisa, sebenarnya DPRD sangat mendukung proyek infrastruktur yang diusulkan Pemkot Ternate, terutama untuk proyek pembangunan jalan lingkar Pulau Moti dan jalan lingkar Pulau Hiri, karena terkait dengan kepentingan masyarakat di kedua pulau itu.
Namun pembangunan itu di multiyears kan yang menjadi masalah, sedangkan anggaran tersebut di dihususkan ke jalan lingkar moti.
“DPRD harus berhati-hati karena itu adalah kepentingan masyarakat jangan sampai di pikir ada kepentingan di balik itu,”ungkap merlisa
Kata dia, masyarakat Moti sangat membutuhkan dana untuk membangun jalan lingkar moti di anggaran APBD tahun 2018 yang telah di katakan oleh Wali Kota (Burhan Abdurahman) di tahun 2017 lalu.
Ia menambahkan, menyelesaikan masalah ini, kata dia, harus bertahap, dan di butuhkan harapan dari BPK dan BPKAP, dan TPAD untuk mengatasi masalah tersebut. “Pemerintah harus ada jalan keluarnya, dan DPRD tetap mendukung asal jangan tabrak aturan. itu saja,” terangnya.