Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com–Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) provinsi Maluku Utara, sebanyak 6.913 siswa yang mengikuti UNBK dari total 65 sekolah yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kamputer (UNBK) di provinsi Maluku Utara.
Koordinator Tehnik UNBK provinsi, Rahmat Kamis saat dikonfirmasi reporter www.aspirasimalut.com, Senin (9/4/2018) menjelaskan, bahwa di Maluku Utara terdapat 184 sekolah yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota dengan jumlah total 12.227 siswa yang terdiri dari 124 sekolah negeri dan 63 sekolah swasta. Sedangkan Madrasah Aliyah (MA) berstatus negeri berjumlah 9 sekolah dan swasta berjumlah 64 sekolah dan jumlah total 73 dari 2.053 siswa.
Disebutkan, dari data tersebut, bahwa yang mengikuti UNBK SMA/MA yakni dari 6.913 siswa dari sekolah negeri sebanyak 45 sekolah dan sekolah berstatus swasta hanya mencapai 20 sekolah dengan jumlah total sebanyak 65 sekolah.
Rahmat menambahkan, dari jumlah sekolah yang berada di kabupaten/kota sudah ada tim pemantau dari provinsi. “Tim pamantauan sementara ada dilapangan,”ujarnya.
Namun dari sekian banyak sekolah yang berada di Kabupaten/Kota yang terkendala jaringan yakni Halmahera Tenga (Halteng) dan Kota Ternate yaitu SMAN 1 Ternate maupun SMAN 3 Ternate.
“Kendala dari jaringan ini yang mengakibatkan kemunduranwaktu, karena waktu yang dibtentukan yakni 7.30, sedangkan waktu yang di trntukan tidak berjalan dengan baik di sekolah yang bermasalah. kalau terganggu maka sesi pertama ke dua dan ke tiga juga ikut terganggu,”ucapnya.
Rahmat berharap, jaringan yang berada di wilayah provinsi harus normal disetiap kabupaten/kota. “Kalau jaringan tidak bisa di pakai berarti siswa harus ujian susulan,”tutupnya.