Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com–Meski tidak ada perhatian dari dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) provinsi Maluku Utara, Ujian Nasional Berbasis Kamputer (UNBK) SMK Kota Ternate yang telah dilaksanakan selama 3 hari tanpa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berjalan mulus.
Kepala sekolah SMKN 2 Kota Ternate Kamaludin Ahmad mengatakan, pelaksanaan UNBK di SMK Kota Ternate dengan jumlah peserta sebanya 309 masih stabil dalam menjalankan UN di tiga hari kemarin dan hari ini, dengan mata pelajaran BHS Indonesia (senin, 2/4) Mate-Matika (Selasa, 3/4), dan BHS Inggiris (Rabu, 4/4), sesuai dengan jadwal yang ditentukan dari pusat ke sekolah.
Lanjut Kamaludin, dalam pelaksanaan UNBK ini jugan di bagi lagi 3 sesi, sesi pertama 103, sesi ke dua 103, dan sesi ke tiga 103, dihitung secara keseluruhan berarti 309 peserta UNBK. “kenapa sampai kita bagi ? karena sarana prasarana sangat terbatas atau ruangan yang di muat untuk UNBK masi minim,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan ujian ini seharusnya per siswa satu laptop tapi belum bisa memadai, maka dari itu dibagikan 3 sesi agar peserta ujian bisa melaksanakan UNBK-nya. “Kalau tidak terbatas berarti kita pakai satu sesi saja,”terangnya.
Dari keterbatasan kamputer inilah, kata dia, menjadi halangan buat peserta ujian sebab kamputer yang aktif di sekolah hanya 150. “Kalau hanya 150 unit laptop berarti harus di bagi sip atau sesi,”ujarnya.
Selain itu, pelaksanaan ujian ini tidak sedikit pun dana yang dianggarkan dari provinsi dan Dana Bos. “Tanya saja di Provinsi, tanya saja di Plt Gubernur, saya sudah konfirmasi tapi belum ada anggaran. Namun ujian harus dilekati dengan dana BOS, tapi saat ini belum di cairkan biarpun uangnya sudah ada di Kas Daerah,”timpalnya.
Selain itu, biaya iuran listrik SMKN 2 Ternate yang begitu besar dibandingkan sekolah lain, karena perbulan dibayar sebesar Rp.15 Juta.
Biaya Listrik yang begitu mahal, kata dia, ada yang lebih penting yaitu, jangan sampai ada pemadaman lampu di sekolah, pastinya Ujian yang dilaksanakan terhambat oleh listrik. Begitu juga dengan jaringan internet jangan sampai ada masalah. “Tapi sampai di hari ke tiga ini masi berjalan, dan belum ada kendala mengenai listrik,” ucapnya.
Namun Lanjut dia, tidak menjadi halangan untuk memperhambat Ujian,sebab penangkisan dana ini diambil dari guru-guru dan orang ke tiga. “Kita hanya mampuh mengharapkan semoga UNBK bisa berjalan sesuai dengan harapan yang di inginkan,dan juga harapan dari siswa bisa terpenuhi ujian merek yang diinginkan,”pungkasnya.