Reporter : BL. Mayabubun
TERNATE, AM.com–Pertumbuhan dan peningkatan daerah, sangat bergantung dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Sehingga itu, penerintah kabupaten (Pemkab) Pulau Taliabu diperintahkan untuk tidak membangun kantor bupati dan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sangat buruk atau paling kecil dibandingkan dengan kabuoaten/kota se-provinsi Maluku Utara.
Demikian ketegasan Menteri Keuangan (MenKeu) RI, Sri Mulyani Indrawati, pada saat rapat koordinasi kepala daerah se-provinsi Maluku Utara di Grand Dafam Ternate, Kamis (8/3/2018).
Dikatakan, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pulau Taliabu yang sangat kecil diharuskan untuk membangun kualitas SDM, bukan untuk fokus membangun kantor bupati, meskipun dengan alasan daerah itu kabupaten baru.
“Kalau masih mengejar ketertinggala daerah karena hanya bangun kantor bupati atau kantor DPRD, maka akan semakin tertinggal dari kabupaten yang lain, perbaiki Puskesmas, perbaiki Sekolah Dasar (SD), perbaiki madrasah atau apa yang anda lakukan menurut SD, SMP dan SMA ini menjadi sangat penting,”imbuhnya.
Sebab, kata Sri Mulyani, perkembangan daerah dapat dilihat dari kualitas sumber daya manusianya, Pulau Taliabu sangat berbeda jauh dengan kota Ternate yang berada diatas 70 persen. Atau diatas nasional 77,8 persen.
“Karena untuk Taliabu, tingkat kemiskinanya juga masih relatif dibandingkan kabupaten yang lain, 4,85 daerah lainya, dan untuk apa yang disebut lama sekolah itu 15,06 adalah kota Ternate dibandingkan kabupaten Taliabu yang rangkin 10,”ujarnya.
Dijelaskan pulau, berbagai indikator lainya, seperti persalinan, memperbaiki kesehatan itu perlu diperhatikan dalam rangka memperbaiki kualitas masyarakat.
“Air minum dan sanitasi itu berkaitan erat dengan kualitas masayrakat, jadi tolong untuk hal ini diperbaiki untuk kabupaten yang masih tertinggal,”pintanya.