Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com–Nampaknya ada perubahan penampilan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun ajaran 2018-2019. Betapa tidak, masuk ajaran baru ini siswa diharuskan menggunakan celana baru, karena celana pendek sudah tidak diperbolehkan untuk digunakan.
Hal itu lantaran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, berencana menerapkan penggunaan celana panjang bagi siswa laki-laki pada tahun ajaran 2018-2019.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Kota Ternate, Ibrahim Muhammad saat dikonfirmasi reporter www.aspirasimalut.com, Minggu (4/3/2018) menuturkan, alasan pergantian seragam sekolah dari celana pende ke celana panjang agar terlihat seragam dan merubah karakter siswa.
Menurut Dia, seragam yang dipakai setiap sekolah pasti saja ada manfaat. “Ketika siswa memakai celana panjang, agar bisa sekolah sambil sholat,”ungkapnya.
Dikatakan, sesuai aturan pendidikan secara nasional siswa diharuskan memakai seragam panjang. Meski begitu, kata dia, penggunaan deragan itu tetap diberikan kewenangan untuk daerah. “Dari komunikasi disetiap daerah mau diperolehkan atau tidak,”katanya.
Lanjut Ibrahim, kalau untuk sekolah swasta dihusus kan sendiri. “Tapi saya pikir untuk kita himbau dari seragam SD dan SMP pakai celana panjang agar telihat seragam,”imbuhnya.
Lebih jauh ujarnya, penerapan pendidikan berkrakter itu jika siswa memakai celana panjang, lebih khusus bagi SD dan SMP. “Kalau siswa pakai celana panjang kan lebih bagus dilihat,”tukasnya.
Hanya saja, di setiap sekolah yang berada di wilayah kota Ternate untuk agama muslim, tidak kepada nonmuslim. “untuk yang muslim terserah sebab fungsinya agar siswa bisa beribadah dan karakter siswa bisa terbentuk,”pungkasnya.