spot_imgspot_img

Nomor Sakral Paslon Peserta Pilkada Maluku Utara

Reporter : BL. Mayabubun

SOFIFI, AM.com-Masing-Masing Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara periode 2018-2023, berharap mendapat nomor dalam kompetisi politik di negeri rempah ini. Hal ini berdasatkan pengakuan kompetitor empat pasangan calon gubernur usai pengundian nomor urut yang silakukan KPU Provinsi Maluku Utara melalui pleno di Kantor KPU di Sofifi Selasa (13/2/2018).

Pleno yang dihadiri oleh Kapolda Malut Brigjen (Pol) Achmad Juri, ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin beserta keempat Paslon itu dilaksanakan pada pukul 9.00 WIT.

Kepada reporter www.aspirasimalit.com, Rabu (14/2/2018), Ketua KPU Provinsi Maluku Utara Sahrani Sumadayo menuturkan, pengundian nomor urut tersebut, sebelimnya diawali dengan pencabutan nomor antri oleh Cawagub masing -masing Paslon.

Setelah itu, Kata Dia, dilanjutkan dengan pengundian nomor urut dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara yang merupakan dasar KPU mengeluarkan Surat Keputusan (SK) nomor: 12/PL/ .303/3-Kpt /82/Prov/II/2018 tentang penetapan nomor urut daftar Pasangan Calon peserta Pemilu Gubernur dan wakil gubernur Provinsi Maluku Utara tahun 2018.

“Atas dasar itu, nanyi juga nomor urut untuk mencetak surat suara, formulir, dan dokumen pemilihan lainya serta Kebutuhan kampanye,”jelasnya.

Sahrani menyebutkan, sesuai dengan nomor undian maka nomor urut 1 Pasangan Calon Ahmad Hidayat Mus dan Muhammad Rivai Umar (AHM-Rivai) nomor urut 2 Pasangan calon Burhan Abdurrahman Ishak Jamaluddin (Bur-Jadi) nomor urut 3 Abdul Gani Kasuba M.Ali Yasin Ali (AGK-YA) dan nomor urut 4 Muhammad Kasuba Madjid Husen (MK-Madju).

Nah, nomor sakral pun disandung-sandung masing-masing kandidat, sperti AHM menyampaikan, pihaknya tetap berdoa baik dari tim AHM – Rivai dan masyarakat yang meminta agar mendapat nomor 1 dan memang sudah memiliki filing dari awal pasti nomor 1 (satu).

Saat ditanya, Paslon manakah hang diseganai. Bagi AHM, dari keempat Paslon semua disegani dan semua harus menjadi perhatian. “Semuanya berat, kita lihat saja nanti hasilnya seperti apa. Karena rakyatlah yang menentukan pilihannya,”imbuhnya.

Tak ayal, calon gubernur Burhan Abdurrahman pun menyampaikan demikian, bahwa sejak awal dari rumah sudah berpikir akan mendapat nomor urut 2 (dua). “Saya sudah yakin, pasti nomor urut 2. Memang nomor ini yang saya dapat,alhamdulillah,”ucapnya.

Burhan mengaku senang mendapat nomor urut 2, baginya nomor yang terbaik dan sudah ditakdirkan yaitu nomor 2 dan ini simbol digampangkan dalam segala urusan.

Sementara calon petahana Abdul Ghani Kasuba menyampaikan, nomor tidak perlu diperbincangkan sebagaiamana diketahui dengan mendapatkan nomor 3 sesuai kepemimpinannya di Provinsi Maluku Utara, sudah memasuki usia ketiga tahun menjadi gubernur. Kata dia, nomor urut 3 itu merupakan angka ganjil yang sangat disukai, kemudian nomor metal PDIP juga nomor 3.

AGK menyampaikan, yang Allah paling menyukasi itu ganjil, witir artinya Rasulullah itu cuman shalat wajib tetapi dari lima waktu itu masih ada lagi shalat ganjil maka witir menjadi wajib. karena itu Rasullah menyukai yang ganjil.

Meski demikian tidak perlu diperbincaangkan mungkin dengan cerita dongeng dirinya nomor 3 Muhammmad Kasuba nomor 4. “Jadi saya nomor 3, adik saya nomor 4 jadi sabar dulu lah,” ucapnya.

AGK menuturkan, nomor satu sampai 3 kemudian nomor 4 itu tunggu dulu lah. Sebab, semua orang bahkan tidak ada satu calon mau ditengah jalan selesai, baik Bupati maupun Wali Kota. Ia mencontohkan misalnya AHM yang menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula dua priode, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman masuk dua periode juga. “Saya juga begitu, saya ingin kasih selesai saya masih sehat kok,”katanya.

Ia menyinggung ada yang menyatakan dirinya sudah tua namun bahkan ada temannya sudah 75 tahun, sedangkan Thaib Armaiyn saat menjabat gubernur umurnya hampir 70 tahun sehingga menyangkut umur satu hal bahwa. “Saya lanjutkan berarti program saya belum selesai, kalau Allah takdirkan saya mau selesaikan karena semua orang mau selesai,”cecernya.
Untuk itu pembicaraan orang dianggap sudah selesai baginya masih bisa karena dirinya belum selesaikan pekerjaan sehingga jika ditakdirkan oleh Allah maka ia akan selesaikan sehingga yang ada ini yang terpenting yang berlomba mencalonkan diri silahkan namun dirinya hanya melanjutkan. “Yang berlomba ini silahkan tapi saya hanya melanjutkan. Jadi kalau orang bilang kuat dan menang saya juga punya hak kuat karena saya hanya lanjutkan,”ungkapnya.

Dikrenakan semua calon mengaku kuat, maka tidak mungkin sebagai incumbent kemudian mengaku lemah itu tidak namun yang terpenting keempat kandidat ini mengikuti peraturan, karena Maluku Utara yang dianggap sangat aman tentunya harus menjaga kemanan ini dan dirinya sudah siap menang untuk melanjutkan dan siap kalah.

Sedangkan, Muhammad Kasuba menyampaikan,nomor 4 merupakan nomor yang sangat strategis,dimana dari ketiga pasangan itu yang keempat yang menjadi alternatif rakyat Maluku Utara. “Saatu dua tiga itu dikesampingkan yang alternatif itu nomor 4 terakhir.” singkatnya.

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL