Reporter BL. Mayabubun
TERNATE, AM.com–Dalam rangka menjelang Pemilihan Gubernur Juni mendatang Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menggelar rapat Koordinasi dan mediansi bersama Bupati Halut Frans Manery, Rupatama Mapolda Malut, Jumat (09/02/2018). Dimana rapat yang digelar tersebut dalam rangka perketat pengamanan masyarakat lingkar tambang.
Wakapolda Malut Kombes (Pol) Lukas Arry Dwiko usai rapat mengatakan, Polda Malut memediasi Pemkab yang mempunyai keluhan terhadap PT Nusa Halmahera Minineral (NHM). Namun demikian apapun keluhannya masih dimediasi dan nanti NHM juga diminta penjelasan. “Dan nanti NHM juga kita minta kenapa kok begini yang jelas seperti itu,”ujarnya.
Meski begitu, Wakapolda tidak menjelaskan apa saja yang menjadi keluhan Bupati terhadap NHM dengan alasan nantinya dilaporkan ke Kapolda terlebih dahulu.
Melalui Kabid Humas Polda Hendri Badar menyampaikan, Rapat Kordinasi mediasi yang dilaksanakan oleh Polda Malaut bersama Bupati Halut Frans Manery dan juga dihadiri lima camat dari lingkar tambang serta koordinator kepala Desa terkait masalah masyarakat dilingkar tambang dengan PT NHM.
Kemudian didalalam rapat ada beberapa hal yang disampaikan oleh Bupati dan dijawab langsung oleh Direktorat terkait, yakni Direktorat Kriminal umum. “Jadi seluruh dir oprasional menyampaikan hal – hal yang sifatnya menjadi tugas dan fungsi peranan daripada kepolisian,”jelasnya.
Meski demikian rapat nanti diagendakan lagi bersama PT NHM ,serta Polda Malut dan Pemkab Halut, namun nanti ditentukan jadwalnya oleh Pemkab Halut.
Dikatakan, poin terpenting yang disampaikan dan ditekankan adalah bagaimana menyikapi situasi terakhir menyambut situasi politik.Dikarenakan setelah Pilgub juga ada pemelihan Presdien dan serta Legislatif sangat panjang sehingga tahun ini benar-benar yang berargomen dari Pemerintah adalah tahun politik. “Kita benar-benar mengharapkan daripada seluruh elemen yang ada bisa menjaga situasi dan kondisi Pilkada yang akan berlangsung ini tidak terganggu,”pintahnya.
Untuk itu, lanjut Hendri, Wakapolda mengajak kepada seluruh elemen Bupati serta seluruh perangkat mulai dari Desa sampai tingkat kecamatan agar menjaga situasi keamanan dalam menghadapi Pilkada karena seperti diketahui bahwa daerah di Halut merupakan daerah Halut merupakan daerah paska konflik maka tidak diinginkan masa lalu itu terjadi. “Kita tidak mau lagi masa lalu itu terjadi lagi,kita pada prinsipnya mengajak agar situasi yang ada aman,kondusif tertib dan harmonis.” ungkapnya.
Diakuinya nanti dijadwalkan juga rapat dengan PT NHM sama apa yang menjadi permasalahan sehingga dapat menemukan titik temu dan disitulah ada solusinya.
Disentil ada pengamanan khusus.Dijelaskan itu merupakan objek secara nasional sehingga diamankan juga oleh Polda Malut sesuai dengan Standar Oprasionaln Prosedur (SOP) yang ada itu diamankan untuk pelaksanaan pengamanan daripada PT NHM.
Bupati Halut Frans Manery mengaku belum ingin berkomentar menunggu rapat selanjutnya. disentil ada rencana berkantor di NHM Ia mengaku tergantung surat yang dikirimkan itu.” rapat dengan Polda ini terkait dengan berita acara yang tong kirimkan ke Polda.” ucap Frans.
Bupati mengaku, rapat dengan Polda soal pengamanan daerah terutama soal Pilgub kemanan dan masalah tambang di Halut. “Yang kita bicarakan pengamanan umum, kalau nginap di NHM disurat bilang tanggal 15 jadi kalau ada laporan nginap tapi tidak ada laporan ya selesai,”pungkasnya.