SANANA, AM.com-Gubernur provinsi Maluku Utara KH Abdul Ghani Kasuba (AGK) dalam kunjungannya, Kamis (11/2/2018), di kabapaten Kepulauan Sula (Kepsul) dengan agenda pengresmian pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang berumber pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2015, 2016, dan tahun 2017.
Pembangunan infrastrutur tersebut yakni pembangunan akses jalan kawasan permukiman APBD tahun anggaran 2017 senilai Rp 1.500.000.000. Peningkatan jalan sentral produksi Pohea merupakan kawasan strategis provinsi (lapen) APBD tahun anggaran 2017 sebesar Rp 1.726.160.000.
Selain itu, peningkatan ruas jalan dan jembatan Wai Ina-Malbufa (lanjutan) APBD tahun anggaran 2017 sebesar Rp 2.852.640.095. Pembangunan Jalan Malbufa-Wai Ina 2.600.000.000 APBD tahun anggaran 2016. Pembangunan Jalan Dofa-Falabisahaya Sebesar Rp 5.700.000.000 APBD tahun anggaran 2016. Sedangkan untuk pembangunan Jalan Dofa-Auponhiya sebesar Rp 6.238.396.000 APBD tahun anggaran 2016, sudah mulai rusak dan tidak selesai dikerjakan 100 persen.
Pembangunan Jalan setral produksi Peningkatan jalan senteral produksi Pohea meruapan kawasan strategis provinsi (lapen) APBD tahun anggaran 2016 sebesar Rp 2.291.961.000 APBD tahun anggaran 2016.
“Hari ini pak gubernur meresmikan proyek pembangunan infrastruktur yang berumber dari APBD provinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yaitu jembatan Waiboga dan jembatan Malbufa. Dan bebera ruas jalan di pulau Sulabesi serta pulau Mangoli,”ungkap Kadis PUPR Provinsi Maluku Utara, Djafar Ismail usai peresmian, Kamis (1/2/2018).
Dikatakan, pembangunan infrastruktur jembatan dan jalan itu merupakan program gubernur untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan perekonomian masyarakat.
“Kalaubakses jalan terbuka dan jembatan menyambung antara daerah/desa satu dengan yang lain, maka dengan demikian daerah terpencil tidak terisolasi sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena sudah dapat melakukan arus trnspprtasi barang dan dagang,”terangnya.
Dia menuturkan, di tahun 2018 ini Pemerintah Provinsi Maluku Utara juga telah menganggarkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di kabupaten Kepsul ratusan miliar untuk melanjutkan sisa pembangunan jembatan dan jalan yang belum tuntas.
“Tahun ini juga dianggarakna ratusan miliar guna menyelesaikan sejumlag pembangunan jalan dan jembatan. Mudah-mudahan di tahun 2019 sudah tuntas semua,”imbuhnya.
Sekadar diketahui, selain pembangunan jalan dan jembatan tersebut, pemerintah Provinsu juga telah menganggarkan pembangunan PLTS terpusat kapasitas 20 KW desa Waisum kecamatan Mangoli Timur bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2017. (blm)