Reporter : Echa Kamarullah
LABUHA, AM.com-Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yana akan dihelat 12 Februari 2018 nanti, Penyakit Politik Praktis Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai bermunculan. Bahkan, ASN sudah mulai terlihat terang-terangan unjuk diri, seperti yang terlihat di Kabupaten Halmahera Selatan.
Para Abdi Negara yang bertugas di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate diduga ikut berpolitik praktis memasarkan salah satu kandidat Bakal Calon Kandidat di daerah setempat. Ini dibuktikan dengan temuan lembaga pemerhati Sosial Politik (LPSP) Kabupaten Halmahera Selatan.
Ketua LPSP Halsel, Adnan Wahid dalam konferensi Pers di warkop Bacan, Senin (22/1/18) mengatakan, pihaknya telah memantau pergerakan tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku Utara periode 2018-2023 Burhan Abdurrhman-Ishak Jamaludin (BUR-JADI) dalam melakukan silaturahmi. Namun, dari hasil pantauan tersebut diketahui bukan hanya tim sukses akan tetapi ada ASN Pemkot Ternate yakni Mantan Kadis DTKP kota Ternate, Malik Ibrahim, Lurah Toboko, Junaidi bersama dengan kordinator tim pemenang lainnya.
“Berdasarkan data yang kami kantongi pasukan yang bergerilya di Halsel yakni pasukannya Bapak Sofyan Daud, mereka melakukan kunjungan dan sosialisasi terhadap salah Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Bahkan secara terang-terangan para ASN memosting foto pertemuan mereka di sosial media seperti Facebook, Instagram dan sejenisnya,”beber Nano sapaan akrabnya.
Mantan ketua Panwas Halsel ini menyayangkan sikap cuek Panwas Kabupaten. Menurutnya hal tersebut harus mendapat perhatian keras dari Panwas setempat. “Panwas Halsel, kerja apa tidur, ASN jelas berpolitik praktis tapi malah diam,”sempronya
Ia mengaku sudah mengantongi sejumlah bukti penguat yang nantinya akan di laporkan ke Pihak Panwas Halsel untuk ditindak lanjuti. “Sekalipun Panwas Diam kami akan melaporkan secara resmi ke Panwas Halsel beserta Bukti. Kita ikut mekanisme, Jika tidak ditindak lanjuti lanjut lagi ke Bawaslu Provinsi,”tegasnya.