Reporter : Suratno Taib
TERNATE, AM.com-Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) kota Ternate Junus Yau, mengatakan konfrensi pers yang dilakukan oleh Lembaga Pemberhati Sosial Politik (LPSP) di Halmahera Selatan (Halsel) pada Senin (22/1/2018) lalu terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Ternate yang terlibat Politik itu merupakan bentuk kepanikan bagi LPSP.
Menurutnya, kegiatan bentuk Sosial Barifola yang sudah berjalan selama 10 Tahun ini bukan hal baru, agenda ini telah menjadi agenda gotong royong oleh Ikatan Keluarga Tidore Malut (IKT-Malut) dan sudah banyak rumah yang dibangun dan sudah mencapai 199 kunci Barifoya yang diserahkan, tidak ada keterkaitan dengan politik untuk kehadiran ASN pemeritaha Kota Ternate di Halsel saat itu. “Itu bentuk kepanikan, karna ini kegiatan sosial barifola, “tegas Junus saat dikonfirmasi, Selasa (23/1/2018)
Kata dia, jika ada larangan orang Ternate ke Halsel, berarti orang Halsel juga tidak bisa marajalela di Ternate. “Bahkan Bahrain Kasuba juga tidak bisa ke Ternate, jika dorang mau seperti itu, orang kasana Barifola kecuali di Bacan sana Itu Australia, biar tong pake pasword, “ungkap Junus, sambil heran dengan sikap LPSP yang melakukan konfrensi pers di Halsel.
Menurutnya, kehadiran ASN di Halsel bukan untuk politik, namun agenda sosial, yakni untuk Barifola, dan ini bukan pertama kali dilakukan, namun Barifoya ini sudah berjalan sejak tahun 2008, kenapa saat ini baru dipersoalkan.
“Kecuali Junus Yau, kasana bawa lambang partai apa, atau buat pertemuan apa dengan partai politik, namun kehadiran kita di Halsel itu karena Barifola kenapa harus buat Konfrensi pers pegawai marajalela, itu bentuk kepanikan, “tuturnya
“Bukan sedikit panik tapi memang panik, me ini orang pe kegiatan sosial ini kong, “ujarnya
Tambah dia, ketika ditanya terkait yang dipermasalahkan ini adalah ASN, Junus mengaku, kita juga tau bahwa ASN dilarang berpolitik, namun jika mereka mengatakan itu apakah mampu membuktikan bahwa saya ada bawa bendera partai apa. “Jika mereka sebut ASN marajalela merapa punya bukti apa, kalau bagitu ASN Halsel juga tidak boleh marajalela di Ternate,”ungkasnya.