Reporter : Ardian Sangaji

MABA,AM.com–Puluhan rumah di Desa Cemara Jaya, Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur, porak poranda diterjang angin puting beliung, Sabtu (6/1/2018) sore.

Angin puting beliung disusul hujan deras mengguyur desa tersebut. Di saat bersamaan listrik pun padam. Warga yang panik dan ketakutan langsung menyelamatkan diri dan mengungsi ke rumah sanak saudara.

Kapolsek Wasile Ipda Jufri Adam mencatat, hingga kini ada 29 bangunan baik rumah, kantor desa dan apotek mengalami kerusakan, 17 diantaranya rusak berat, sedangkan 12 lainnya rusak ringan termasuk kantor desa.

Selain itu, angin puting beliung juga merobohkan pepohonan, termasuk pohon kelapa di kebun warga setempat.

“Warga yang rumahnya rusak sudah mengungsi ke rumah kerabatnya. Sementara tidak ada korban jiwa namun kerugian materi ditaksir Rp 700 juta,” kata Ipda Jufri.

Saat kondisi mereda, Kapolsek Wasile Ipda Jufri Adam dan anggota bahu-membahu bersama pemerintah desa membantu warga membersihkan dan mengangkat barang-barang, puing-puing bangunan yang berhamburan maupun pohon yang tumbang.

Sementara itu saksi mata kejadian, Hi. Muhammad Husen (42) warga Desa Batu Raja, Kecamatan Wasile menceritakan, angin puting beliung naas ini mulanya muncul sekitar pukul 15.15 WIT dari arah Timur menuju ke Barat, tepatnya dari belakang pasar di Desa Bumi Restu.

“Angin itu muncul mulai dari belakang pasar bumi restu dari arah timur ke barat menuju ke Batu Raja, perkebunan kelapa kemudian berputar langsung menuju ke Cemara Jaya. Yang paling kuat itu di kebunnya Pak Ata Ali itu pohon kelapanya tumbang,” kata Husen.

Menurutnya, musibah tersebut berlangsung tak begitu lama yakni sekira 15 menit saja puluhan rumah sudah porak poranda.

“Tadi kami di batu raja saja lari sembunyi di bawah kolong deker. Warga keluar semua ketakutan,” ujarnya.

Sementara itu, hingga berita ini dimuat belum ada respon dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Timur atas musibah yang menimpa warga Cemara Jaya. (azk)