Repoter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com–Setelah pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Maluku Utara Burhan Abdurrahman-Ishak Jamaluddin (Bur-Jadi) mendeklarasikan diri untuk meraimakan pentas demokrasi pada Pilkada 2018 yang diusung Partai HANURA, PKPI dan PBB, Rabu (27/12/2017) lalu, di lapangan Pelabuhan Perikanan Nusantara, kelurahan Bastiong, Ternate Selatan.
Nampaknya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar (AHM-Rivai) juga tak mau kalah. Setelah mendapat rekomendasi B-1 KWK Partai Persatuan Pembangunan (PPP), AHM-Rivai pun akan melaksanakan deklarasi pada Minggu (31/12/2017) besok. Namun, deklarasi koalisi Partai Golkar-PPP ini, boleh dibilang unik dan cukup berbeda, Pasalnya kedua pasangan ini akan mendeklarasikan diri sebagai Paslon di gedung Dhuafa Center ini dengan menggelar doa bersama dan santunan anak yatim.
“Prosesi deklarasi nanti akan dikemas sederhana namum memiliki makna dan keberkahan. Paket AHM-Rivai berkomitmen untuk menciptakan iklim perpolitikan yang sejuk tanpa gaduh serta dengan kemuliaan derajat anak yatim piatu, insha Allah pasangan AHM-Rivai diberkahi dan diridhoi oleh Allah SWT Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 nanti,”ungkap Juru Bicara AHM-Rivai, Sawal Damopoli, Sabtu (30/12/2017).
Selain menghadirkan anak yatim piatu, Kata Sawal, acara ini juga bakal dihadiri oleh pendukung dan simpatisan AHM-Rivai. melalui pertemuan ini, diharapkan menjawab sejuta pertanyaan masyarakat Malut, tentang siapa figur yang mendampingi AHM pada Pilkada nanti. “Santunan anak yatim piatu adalah ciri khas atau tabeat bpk AHM sejak dulu. Setiap melaksanakan hajat apa saja, bpk AHM selalu memuliakan mereka. Dengan harapan bahwa, kemuliaan derajat mereka yang allah swt berikan, bisa melahirkan keberkahan kepada yang berhajat, yaitu AHM-Rivai,”ungkap Salud sapaan akrabnya.
Disebutkan pula, bahwa setelah pendeklarasian nanti, jika tidak ada aral melintang, paket politisi dan akademisi ini, pada Selasa (09/01/2018) siap daftarkan diri ke KPUD Provinsi Maluku Utara. “Sesuai dengan jadwal yang telah disepakati kedua pasrtai koalsi, maka pendaftaran akan dilaksanakan pada akhir penutupan pendaftaran bakal calon di KPU,”imbuhnya.
