Repoter : Ardian Sangaji

MABA, AM.com-Harapan masyarakat di tiga kecamatan yakni Wasile, Maba dan Maba Tengah yang menginginkan pelayanan listrik 24 jam dari PT. PLN (Persero) akhirnya terjawab sudah. Ini menyusul setelah diresmikannya pola operasi listrik dari 12 jam menjadi 24 jam sehari, di tiga di kecamatan itu, sekaligus migrasi tuntas 100 persen KWH meter prabayar pada, Selasa (19/12/2017).

Khusus di Kecamatan Maba Tengah, operasi jaringan listrik baru teraliri ke 5 desa yakni Bebsili, Wayamli, Yawanli, Marasipno, dan Gaifoli.

Peresmian yang dipusatkan di Kantor Camat Maba ini secara simbolis dilakukan oleh Bupati Halmahera Timur (Haltim) H. Rudy Erawan, didampingi Manager PLN Ranting Buli S. Yakob dan tiga pimpinan kecamatan yang secara bersama-sama menekan tombol sirene, tanda listrik 24 jam mulai berlaku.

Dalam sambutannya di acara peresmian itu, Bupati Rudy berharap agar pihak PLN dalam waktu dekat dapat merelealisasikan listrik 24 jam di sejumlah kecamatan dan desa lainnya, yang baru saja menikmati listrik 12 jam sehari. “Harapan saya kepada pihak PLN yang sedang 12 jam agar bulan Januari wilayah Bicoli, Lolobata, Nyaolako nyala 24 jam dan di usahakan Maba Utara dipasangkan listrik juga,” harap Rudy.

Ia mengatakan, listrik 24 jam bagi sejumlah desa yang merupakan hadiah Natal 2017 dari pihak PLN ini akan membantu pertumbuhan perekonomian di Haltim. “Saya ucapan terima kasih karena pihak PLN memberikan operasi 24 jam sebagai kado natal 2017 dan saya harapkan juga bukan hari ini saja tetapi selamanya,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya Rudy pun meminta agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan jika kedepannya pihak PLN mengalami kendala, hingga akhirnya listrik dipadamkan sementara.

Sementara itu, dalam acara tersebut hadir pula Manager PLN Area Sofifi Adji Lesmana, Sekda Haltim Moh. Abdu Nasar, Unsur Forkompimda Haltim, para pimpinan SKPD, para pimpinan Kecamatan, para kades dan tokoh masyarakat di Haltim. (azk)