Reporter : Ardian Sangaji
WASILE, AM.com–Bupati Halmahera Timur (Haltim) H. Rudy Erawan, Senin (4/12/2017) kembali diundang dalam acara pembangunan gereja dan peresmian gereja. Kali ini orang nomor satu di Kabupaten Haltim itu diundang untuk meletakkan batu pertama pembangunan Gereja Maranata Nanas, Desa Nanas, Kecamatan Wasile Selatan. Kemudian sorenya dilanjutkan dengan meresmikan bangunan baru gereja Efata Rai Tukur Tukur, Desa Dodaga, Kecamatan Wasile Timur.
Dalam dua acara tersebut hadir pula Ketua Badan Pengurus Harian Sinode (BPHS) GMIH, Pdt. Demianus Ice, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Haltim, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Wasile Selatan dan Wasile Timur, para kepala desa serta jemaat gereja.
Di hadapan jemaat dari dua gereja yang tergabung dalam sinode Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) ini Rudy mengatakan, Pemerintah Kabupaten Haltim tetap mendukung bahkan turut membantu pendanaan pembangunan sarana tempat ibadah seperti masjid dan gereja. Terlebih lagi tempat ibadah yang dibangun masyarakat dilakukan secara gotong royong.
Menurut Rudy, jika dikerjakan secara gotong royong oleh panitia pembangunan bersama masyarakat maka sudah pasti tempat ibadah yang menjadi kebutuhan masyarakat cepat terselesaikan dan digunakan. “Pembangunan gereja ini harus ada gotong royong, sehingga gereja dapat diselesaikan secepatnya. Saya juga berharap masyarakat dan panitia dapat bekerja sama dalam membangun tempat ibadah ini agar cepat terselesaikan,” harap Rudy.
Sementara itu saat meresmikan gereja Efata di Dodaga, dalam sambutannya Rudy mengapresiasi panitia pembangunan gereja beserta warga jemaat. Rudy mengaku kagum, selain bergotong royong dalam pembangunan gereja, secara mandiri sumber pendanaannya pun berasal dari partisipasi warga jemaat.
“Gereja ini sebagai tempat pembinaan jemaat dalam rangka mendidik, membina serta dapat membersihkan hati-hati yang kotor, sehingga itu diharapkan agar dapat meningkatkan keagamaan nasrani kedepannya,” kata Rudy.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum BPHS GMIH Pdt. Demianus Ice dalam sambutannya mengatakan, melalui gereja warga jemaat dapat mempertebal semangat kesatuan, sebagai bangsa satu tanah air, dan dapat meningkatkan rasa cinta kepada semasa manusia. “Ini merupakan nilai-nilai terpenting yang diterapkan dalam gereja, karena gereja ini juga merupakan bagian transformasi dalam perubahan hidup,” kata Demianus.
Ia pun mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Haltim terkhusus kepada Bupati Rudy Erawan yang sangat perhatian terhadap kebutuhan masyarakat dalam hal pembangunan tempat peribadatan.
Sekadar diketahui, selain mengikuti acara di dua gereja tersebut, Bupati Rudy Erawan beserta rombongan SKPD juga ikut menyumbangkan dana pembangunan gereja Maranata Nanas kurang lebih senilai Rp 200 juta. Kemudian, sumbangan uang pun diberikan kepada gereja Efata Rai senilai Rp 25 juta dengan rincian Rp 5 juta untuk kas gereja, dan 20 juta untuk kebutuhan tambahan di dalam gereja. (azk)
