Repoter : Ardian Sangaji
MABA, AM.com – Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) mungkin salah satu daerah di Provinsi Maluku Utara yang cukup aman dari bahaya narkoba. Pasalnya, jika sejumlah daerah lain di Maluku Utara sepanjang tahun 2017 marak penangkapan narkoba dan obat-obatan terlarang oleh aparat kepolisian, hal sebaliknya terjadi Haltim.
“Terkait masalah narkoba wilayah Haltim dalam kurun waktu satu tahun terakhir tidak pernah ada kasus penyalahgunaan nakoba maupun obat obatan terlarang,” ungkap AKBP Driyano Andi Ibrahim Kapolres Haltim, Selasa (28/11/2017).
Meski demikian kata Driyano, pihaknya masih beranggapan hampir semua wilayah di Maluku Utara tetap rawan terhadap peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang. “Oleh sebab itu seluruh komponen masyarakat wajib menjaga dan mengantisipasi bersama akan bahaya peredaran narkoba tersebut,” imbaunya.
Menurut Driyano, sejauh ini malah barang haram seperti miras yang banyak beredar di Haltim. Hal itu dapat dilihat dari hasil sitaan ribuan liter miras dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) 2017 belum lama ini. “Karena berdasarkan hasil operasi yang telah kami laksanakan dan juga hasil temuan di lokasi-lokasi rawan gangguan kamtibmas bahwa miras banyak beredar di Haltim,” katanya.
Miras jenis cap tikus yang dominan beredar di Haltim tambah dia, berasal dari wilayah Haltim sendiri maupun dari luar daerah. (azk)