Repoter : Samil

TALAIBU, AM.com-Mantan Pemasaran AMPS Taliabu Sofyan Hasan, secara blak blakan memberkan bahwa PAMS Taliabu yang selama ini melakukan traksasi BBM di Taliabu secara illegal. Pasalnya, dari total BBM semua jenis baik itu premium, minyak tanah, dan solar yang sebelumnya penyalurannya berjalan dengan baik, tapi saat ini jauh dari harapan.

“Kouta BBM untuk Pulau Taliabu sebanyak 100 ton, jumlah tersebut ternyata lebih banyak dijual di luar,”ungkap Sofyan Kepada Aspirasi Malut, Rabu (23/11/2017).

Dia mengaku, pemilik pangkalan banyak yang mengeluh karena tidak menerima jatah BBM lagi. Padahal kata dia, kehadiran pangkalan sangat membantu masyarakat mendapatkan BBM.

Dikatakanya, untuk mengetahui adanya ketidak jelasan realisasi BBM di Taliabu ditanyakan langsung dengan pihak Patra Niaga, dimana D.O, yang dikeluarkan oleh pihak pertamina berapa banyak dan berapa banyak yang teralisasi di lapangan. Sebab saat ini dari seluruh kuota BBM yang masuk ke Taliabu tidak jelas, karena tidak sesuai dengan peruntukannya.

“Lebih jelas tanya langsung ke Patra Niaga yang merupakan bagian dari mitranya Pertamina dalam distribusi BBM di Taliabu,”tandasnya.