Repoter : Ardian Sangaji
MABA, AM.com–Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) masih cukup tinggi. Sesuai data Dinas Sosial (Dinsos) Haltim tahun 2017 tercatat sebanyak 30.459 jiwa warga miskin tersebar di Haltim. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Haltim, Irwan M. Ahmad mengemukakan, jumlah tersebut berasal dari 7.000 lebih kepala keluarga (KK) miskin yang di data dalam program penyandang masalah kesejahteraan sosial.
“Dalam program itu kita adakan pendataan ada sekitar 7.000 lebih yang kita temukan itu KK miskin di seluruh Haltim yang sementara masuk dalam database untuk jumlah jiwa sekarang sudah tersalur kartu keluarga sejahtera (KKS) se-Haltim sekitar 30.459 jiwa yang untuk miskin,” jelas Irwan, Senin (20/11/2017).
Selain yang telah terdata, sambung Irwan, di tahun 2018 nanti pihaknya masih akan melakukan verifikasi dan validasi data jumlah warga miskin melalui Program Bantuan Iuran Jaminan Kesejahteraan Nasional (PBIJKN).
Meski jumlahnya mencapai puluhan ribu jiwa namun kata Irwan, warga miskin di Haltim tetap mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat.
Seperti halnya ada sekitar 2.500 KK miskin yang selain mendapatkan KKS juga memperoleh program keluarga harapan (PKH). “Itu program khusus dari kementerian dan itu merupakan program unggulan Kemensos, jadi itu berdasarkan kriteria atau indikator-indikator tertentu,” ujarnya.
Disamping itu juga warga miskin memperoleh kartu Indonesia pintar (KIP) untuk anak sekolah, bantuan pendidikan untuk siswa berprestasi namun kurang mampu, rumah tinggal tidak layak huni, dan program permukiman untuk komunitas adat terpencil yang seluruhnya didanai oleh APBN.
Ditanya soal perkembangan data jumlah warga miskin ini, Irwan mengatakan jika mengacu pada laporan data pihak BPJS jumlah tersebut sebenarnya sudah menurun menjadi 30.300 jiwa lebih.
“Kalau begitu bahwa orang miskin ini sudah mulai berkurang. Tapi mudah-mudahan dengan adanya verifikasi dan validasi data akan kita tahu secara valid dan akurat orang-orang miskin yang ada di Haltim itu yang sebenarnya,”pungkasnya. (azk)
