Repoter : Ardian Sangaji
MABA, AM.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) saat ini membangun intergrated cold stroge (ICS) atau gudang beku terintegrasi berkapasitas 100 ton di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim).
Pembangunan gudang beserta pemasangan mesin pembekuan tersebut dikerjakan oleh PT. Bintang Laguna Sulawesi dengan nilai kontrak sebesar Rp 17 miliar lebih dari alokasi APBN 2017. Sesuai waktu pelaksanaan proyek tersebut ditetapkan rampung pada 30 Desember 2017 mendatang. “Ada sembilan tempat di Indonesia yang mendapat bangunan ini, salah satunya di Haltim,” kata Dame pelaksana lapangan proyek ini, Senin (20/11/2017).
Lanjut dia, meski sisa waktu pelaksanaan proyek tinggal 40 hari namun pihaknya akan berusaha menyelesaikannya tepat waktu. “Saat ini progres pekerjaan kurang lebih 7 persen, tapi kita usahakan akhir tahun ini selesai. Kalau bangunannya sudah berdiri tinggal kita pasang mesinnya maka progresnya akan naik, karena yang besar itu mesinnya,” ungkapnya mengakhiri.
Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Haltim Asmar Hi. Daud mengatakan, adanya pembangunan ICS ini sangat membantu nelayan di Haltim.
Sebab setiap kali hasil tangkap melimpah, ikan yang tidak tertangani pengawetannya dengan es yang cukup akhirnya membusuk dan dibuang percuma. Terlebih lagi, imbas dari eksploitasi tambang membuat jangkauan penangkapan ikan menjadi lebih jauh, sementara es yang dipakai nelayan hanyalah dari produksi rumahan.
“Jadi misalnya terjadi over produksi, kelebihan tangkap, yang selama ini nelayan buang karena rusak yah kita lalu awetkan disitu, di pembekuan itu,” kata Asmar..
Menurutnya, selain gudang ICS kapasitas 100 ton, dalam pembangunan tersebut didirikan pula gudang IBF yang dapat membekukan ikan hanya dalam waktu 4 – 6 jam. “Jadi daya tampung ICS itu 100 ton, namun itu hanya fungsi penampungan yang terutama itu IBF di pembekuan itu,” tutupnya. (azk)