Repoter : Ardian Sangaji
MABA, AM.com – Pemerintah Australia bakal mendanai pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim). Tawaran pendanaan tersebut akan diperoleh Pemerintah Kabupaten Haltim melalui program Australia-Indonesia Awards Short Course Sustainable Tourism For Regional Growth atau Program Studi Singkat Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Untuk Pembangunan Daerah.
Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Haltim Hardi Musa setelah mengikuti kegiatan program tersebut yang berlangsung selama 14 hari di CQ Queensland University dan Griffith University Queensland Australia, yang berakhir pada akhir pekan kemarin. “Melalui studi ini, kami diminta mengajukan rencana proposal proyek persiapan tentang pariwisata daerah,”kata Hardi, (19/11/2017).
Sambung dia, untuk menjemput peluang tersebut maka Dispar Haltim dalam waktu dekat ini akan mengusulkan proposal kegiatan survei pemetaan spot-spot wisata yang ada di Haltim. “Baik wisata baharinya, maupun bawah laut, pada sebaran di beberapa pulau wisata, khususnya di wilayah Maba Selatan dan terutama sebaran terumbu karang di pulau Oto dan Plun,”ujar Hardi.
Hardi menambahkan, atas nama pemerintah daerah pihaknya sangat antusias terhadap peluang ini. Dirinya pun sangat berterima kasih kepada panitia penyelenggara kegiatan terutama Griffith Institute for Tourism Griffith University, USC International Development University of the Sunshine Coast, Kedutaan besar Australia di Jakarta, Konjen Australia di Makassar maupun semua pihak terkait. (azk)
