SANANA, AM.com-Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tengah mempercepat penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Daerah (RIPID) sebagai pedoman jangka panjang bagi instansi terkait maupun swasta dalam perencanaan dan pengembangan industri di daerah. Sehingga itu, melalui Disperindakop dan UKM Pemda setempat bersama Universitas Hasanudin (UNHAS) Makassar menggelar Focus Group Discussion (FGD) RIPID, Rabu (15/11/2017).
Kagiatan FGD yang dibuka langsung oleh bupati Kepsul Handrata Thes ini, dihadiri asisten III Ahmad Salawane, Kepala Inspektorat Safrudin Sapsuha, Kadis Kesehatan Hindun Pauwha.
Bupati Hendrata Thes dalam sambutannya mengatakan, bahwa penyusunan RIPID merupakan perintah pemerintah pusat yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian. Dimana UU ini mengisyaratkan kepada seluruh gubernur dan bupati/walikota untuk melakukan penyusunan RIPID di Propinsi dan Kabupaten/Kota.
“Untuk menjabarkan dan melaksanakan perintah UU ini, kami langsung melakukan kerja sama dengan fakultas Teknik UNHAS Makassar dengan Nomor 535/605/Ks/VIII/2017.8065/UN4 7/PM 05/2017. Hal ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2016-2021 yaitu Menjadikan Kabupaten Kepulauan Sebagai Daerah Industri Terpadu di Maluku Utara, Mandiri dan Bersahaja,”ungkap buparti.
Selain itu, bupati juga mengabresiasi kepada instansi tekait maupun tim dari Unhas Maskassar yang telah bersedia untuk melakukan penyusunan RPID Kabupaten Kepulauan Sula.
Meski begitu, Ia menegaskan, agar penyusunan RIPID tersebut tetap mengacu beberapa, yakni 1. Kondisi daerah, 2. Sumber Daya Industri, 3. Sarana dan prasarana yang tersedia, 4. Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah, 5. Potensi sumber daya industry yang tersedia di daerah, 6. Keserasian dan keseimbangan dengan kegiatan sosial ekonomi masyarakat serta daya dukung lingkungan, dan 7. Proyeksi penyerapan tenaga kerja yang diserap.
“Besar harapan kami dengan selesainya RIPID ini akan dapat memberi manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat di Kabupaten Kepulauan Sula,”harapnya seraya membuka kegiatan FGD RIPID yang digelas di Isda Sanana. (aji)