Reporter : Maulud Rasai
MOROTAI, AM.com-Dinas Pekrjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Pulau Morotai menargetkan pembangunan jalan di Pulau Rao Kecamatan Morotai Selatan Barat (Moselbar) akan tuntas pada tahun 2018 mendatang.
“Target Dinas PUPR , pembangunan jalan di Pulau Rao Moselbar tuntas pada tahun 2018 anti, tapi bukan berarti kegiatan pekerjaan lain ditinggalkan,”kata Kadis PUPR Morotai Abubakar A. Radjak di ruang kerjanya, Senin (13/11/2017).
Menurutnya, jalan di Pulau Rao sangat memperhatinkan oleh sebabnya, PU Morotai di tahun 2018 jalan tersebut sudah harus selesai dikerjakan.
Sementara untuk anggaran yang dibutuhkan dalam pekerjaan pembukaan badan jalan di Pulau Rao itu, Abubakar mengungkapkan, panjang jalan secara keseluruhan di Posi-Posi Rao kurang lebih 34 kilometer.
“Sisa 14 kilometer yang belum diselesaikan dari 34 kilometer tersebut, dengan anggaran yang dibutuhkan kurang lebih Rp.14 milyar sekian,”ungkapnya.
Dia menambahkan, jika pembukaan badan jalan dan sirtu sudah selesai dikerjakan maka akan dilanjutkan dengan pekerjaan pengaspalan agar tidak terlalu banyak memghabiskan anggaran hanya dengan mobilisasi alat.
“Kalau semua sudah tuntas saya tidak mau sirtu kiri sirutu kanan di tempat lain, saya mau kalau sudah sirtu saya mau langsung di aspal dulu baru pindah lagi di lain tempat supaya jangan terlalu buang anggaran lebih banyak,”cetusnya.
Ditanya soal total anggaran pembangunan jalan hotmix di Pulau Rao sepanjang 34 kilometer membutuhkan berapa banyak anggaran, Abubakar mengaku, untuk hotmix jalan di Pulau Rao akan menelan anggaran sebesar Rp. 102 milyar.”Anggaran tersebut tergantung eskalasi harga barang,”tutupnya. (redaksi)