Reporter : Risno Kimhay
WEDA, AM.com–Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Sabtu (09/11/2017) akhir pekan kemarin menggelar Pembentukan Forum Anak yang diikuti sebanyak 50 orang di Kecamatan Patani dan Patani Utara.
Selian membentuk forum anak, juga dilakukan Sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) di Kecamatan Weda Utara, Patani dan Patani Utara. kegiatan ini sendiri bersumber pada APBD perubahan Dinas PP-PA Halteng 2017.
“Forum anak merupakan wadah partisipasi anak yang difaslitasi oleh pemerintah oleh karena itu forum anak berjenjang mulai dari tingkat desa hingga tingkat nasional,”ungkap Kepala Dinas PP-PA Halteng, Nurdjana Mandar.
Disebutkan juga, bahwa ditempat yang lain juga dilaksanakan Sosialisasi P2TP2A, bagi masyarakat, tokoh agama, organisasi perempuan, Pemuda. Dalam sosialisasi tersebut disampaikan tentang peran P2TP2A sebagai pusat pelayanan terpadu yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat terutama perempuan dan anak korban dan kekerasan, dan pusat data dan informasi kekerasan perempuan dan anak, sebagai wadah kordinasi lintas sektor dalam pencegahan dan penenganan kekerasan terhadap masyarakat.
Nurdjana menambahkan, peserta forum anak diharapkan berfungsi sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor) bagi terpenuhi hak- hak anak ditempat tinggalnya masing-masing. Dan forum anak ini intinya anak anak ini punya Wadah sehingga dengan wadah ini bisa bertukar pikiran disana kemudian mereka bisa dilibatkan musrembang desa, kecamatan, hingga dikabupaten. Dan Forum anak dibentuk langsung pengukuhan oleh kepala wilaya masing masing.
“Bukan saja itu salah satu warga Kecamatan Weda yang mewakili Halteng, Nurmala jain yang telah diutus untuk menghadiri forum anak nasional di Riau yang pada bulan lalu, dan itu salah satu kebanggaan sendiri dari PP-PA,” tutupnya.