Marah Dicaplok, Hendrata : Belum Ada Rekomendasi ke Bur-Ishak

TERNATE, AM.com Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Maluku Utara Hendrata Thes cukup geram dengan surat pengusulan paket bakal calon gubernur dan wakil gubernur Burhan Abdurrahman dan Ishak Jamaluddin beredar luas. Bukan hanya itu, surat pengusulan pasangan calon yang disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat justeru isinya berubah karena diduga telah dicaplok oleh oknum kader partai dan menyebarkan kemana-mana. Hal ini yang membuat orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Sula ini “Marah”.

Kepada www.aspirasimalut.com, Sabtu (11/11/2017). Hendrata menegaskan surat yang disampaikan ke DPP Demokrat hanya sebatas pengsulan dan belum ada rapat pleno penetapan rekomendasi kepada pasangan bakal calon Burhan-Ishak.

Dimana, sesuai surat usulan DPD Demokrat Maluku Utara yang beresar luas dengan nomor 17/DPD/PD/ MU/X/2017 tentang usulan Calon Gubernur dan wakil gubernur Malut yang mana dalam poin-poin pertama, surat usulan adalah aspirasi pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten / Kota Se Provinsi Malut melalui pernyataan dukungan politik bersama ketua DPC Partai Demokrat Se Malut.

Selanjutnya pada poin kedua, kesepakatan kualisi pengurus partai politik tingkat pengurus Provinsi Malut yang terdiri dari partai Demokrat, Hanura, PBB,PKB, PKPI yang tergabung dalam kualiasi Kebaikan Maluku Utara.

Sementara poin ketiga, meneyebutkan surat persetujuan dan rekomendasi pengurus timgkat pusat dari Partai Hanura, PBB,PKB dan PKPI tentang calon Gubernur Malut. Sedabgkan pada poin keempat, hasil survei lembaga tiga roda terhadap Calon Gubernur Malut.

Poin kelima, hasil rapat peleno pengurus demokrat Provinsi Malut pada 20 oktober 2017 tentang usulan Bakal Calon Gubernur dan wakil gubernur Provinsi Malut Proode 2018- 2023 untuk disampaikan kepada Majelis Tinggi dan DPP partai demokrat untuk ditetapkan sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur dari Partai Demokrat sesuai berita acara terlampir.

Terakhir pada poin Keenam, bahwa figur Calon gunernur Malut yang dianggap layak mewakili dan mengakomodasi kepentingan partai demokrat adalah Burhan Abdurrahman yang saat ini walikota Ternate priode 2016-2021 berpasangan dengan wakil walikota Ternate Abdullah Taher yang juga ketua DPC Partai Dekokrat Kota Ternate. sehingga apabila Burhan Abdurrahman terpilih sebagai Gubernur Malut, maka wakil walikota Ternate yang notabene kader partai demokrat akan menjabat sebagai walikota Ternate.

Hendrata sendiri membantah terkaut poin kelima yang mana dalam surat tertulis berdasarkan hasil pleno. Menurutnya, Tidak ada rapat pleno.”, tidak ada rapat pleno Jadi tidak ada rekomendasi tetapi hanya pengusulan nama saja”, ungkapnya.

Hendrata sendiri heran kenapa surat usulan berubah menjadi rekomendasi yang sudah tertulis berdasarkan peleno. Dia mengaku,surat usulan tetapi tiba – tiba berubah dan beredar. (mg-01)

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL