spot_imgspot_img

Dinilai Utak Atik Bantuan KKP, FaNel Morotai Beraksi

Reporter : Maulud Ube Rasai

MOROTAI, AM.comForum Aspirasi Nelayan (FaNel) Morotai Kecamatan Morotai Timur (Mortim) Nampaknya hilang kesabaran dan mengkerahkan Para Nelayan Tuna untuk mempertanyakan Pemberdayaan Koperasi di Morotai oleh Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menenga (Disperindakop-UKM) sebagai instansi Administrator.

Dalam Aksi tersebut, ada 4 Kelompok Koperasi yang turut terlibat dalam aksi unjuk rasa diantaranya, Koperasi Nelayan Tuna Pasifik, Koperasi Nelayan Taruna Selatan, Koperasi Nelayan Bubu Moro dan Koperasi Nelayan Selatan Barat yang tersebar di 4 kecamatan 17 Desa yang ada di Pulau Morotai.

Keempat Kelompok Koperasi ini menyesalkan sikap Kepala Dinas Perikanan Suriani Antarani dan Kepala Dinas Perindakop-UKM Suriati Suaib, Pasalnya, Bantuan Armada berupa Motor tempel dari Kementrian Kelautan Perikanan (KKP) yang di peruntukan 4 Koperasi yang terferifikasi melalui Pengawasan Ruang Laut (PRL) di rubah oleh Bupati Beny Laos karena Kadis Perikanan dan Kadis Perindakop tidak memperjelaskan hal tersebut kepada Bupati.

“Bantuan Armada dari KKP melalui PRL itu sudah samgat jelas, bahwa Armada tersebut di berikan kepada 4 Koperasi Nelayan yang sudah terferifikasi oleh KKP, kenapa harus di rubah oleh Bupati untuk mengalihkan bantuan tersebut ke semua Desa yang ada di pulau Morotai,” koar Koordinator FaNel Kadhan Lobi saat berorasi di Depan Kantor Dinas Perikanan, Kamis (02/112017).

Menurutnya, Hal ini tidak akan terjadi jika Kadis Perikanan sebagai lembaga pelaksanaan perencanaan dan Kadis Perindakop sebagai lembaga administrator dapat menjelaskan dengan baik kepada Bupati bahwa Bantuan tersebut hanya untuk Ke-4 Koperasi yang di berikan oleh KKP maka tidak mungkin Bupati merubahnya.

“Tetapi hal ini karena Kedua instansi terkait tidak mampuh menjelaskan bantuan tersebut kepada Bupati, akhirnya yang tadinya bantuan itu hanya di peruntukan koperasi nelaya kini di rubah dan masyarakat yang bukan profesi nelayan pun di berikan, buktinya saat ini warga SP2 pun dapat bantuan Armada perikanan.”sindirnya.

Ada pun sikap tegas yang di sampaikan oleh Kelompok Nelayan ini diantaranya, Meminta kepada DPRD pulau morotai agar segera merekomendasikan kepada Bupati Beny Laos agar penyerahan bantuan Armada dari KKP harus di serahkan kepada 4 Koperasi Nelayan yang menghimpun seluruh nelayan tuna di morotai, meminta kepada Kadis Perikanan Morotai Suriani Antarani agar kembali menjelaskan kepada Bupati terkait dengan kedudukan dan peran 4 Koperasi, Meminta kepada Disperindakop agar Data Best keanggotaan yang ada di 4 koperasi tidak di pindahkan ke koperasi lain.

“4 Koperasi Nelayan ini adalah Koperasi yang sudah diferifikasi oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui PRL jadi jangan lagi di otak atik, apa yang di berikan oleh KKP kepada Daerah itu untuk dimanfaatkan kepada koperasi nelayan yang terferifikasi, jika aksi yang di lakukan ini tidak di indahkan, Maka sehari dua Kelompok Koperasi Nelayan akan menempati kantor Bupati dan Instansi terkait,”tegasnya.

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL