Reporter : Risno Kimhay
WEDA, AM.com-Selama dua tahun terakhir, warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Weda Selatan Kabupaten Halteng kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, cuci dan kakus (MCK), warga terpaksa menggunakan air sumur. Sementara untuk kebutuhan lain seperti memasak warga terpaksa mengecok saku untuk membeli air depot isi ulang.Warga Desa Sumber Sari Hanike membenarkan
kondisi itu saat ditemui Aspirasi Malut, Rabu (01/11/2017). Dia mengaku warga Sumber Sari dua tahun terakhir belum merdeka dari sisi kebutuhan air bersih. “Kami pakai air sumur dan air hujan untuk kebutuhan MCK, jika memasak kami menggunakan air depot isi ulang karena air sumur yang ada ini jika dimasak akan menimbulkan kapur,”ungkapnya.
Menurutnya, di Desa Sumber Sari sudah mempunyai jaringan perpipaan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Namun sayangnya sampai saat ini tidak berfungsi. “Jaringan perpipaan tidak pernah mengalir, dan mengalir itu waktu masa uji coba beberapa tahun lalu, tapi hingga saat ini meteran air atau saluran air saja kami sudah buka semua karena ada saluran pipa dan meteran saja tidak pernah aktif untuk itu kami sepakat untuk cabut itu,”ungkapnya.
Dan bukan saja itu dari amatan Aspirasi Malut, faslitas PDAM yang berada di Desa Sumber Sari ini sangat prihatin, sebab faslitas yang dibangun sejak dua tahun lalu tidak ada yang mengurus, sehingga hamper seluruh permukaan bangunan ditutupi rumput. (rdx)
