SOFIFI, AM.com–Memsuki puncak Event Widi International Fishing Tournament (WIFT) yang hanya menyisahkan 1 hari lagi, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak mau mengambil resiko penganggaran event bergengsi ini. Sehingga itu, Sekda dinilai “RAGU” mensukseskan WIFT yang nantinya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
“Kalau WIFT ini sudah menjadi prioritas nasional, maka kita harus berani mengambil keputusan, kami di Inspektorat, tetap menjaga dan mengawasi supaya, tidak ada peluang adanya tindakan korupsi dan adanya kerugian daerah. Hasus berani, dan tidak perlu ragu,”ungkap Kepala Inspektorat Malut, Bambang Hermawan, Selasa (24/10/2017).
Dikatakan, semestinya pembahasan anggaran WIFT dibahas pada Senin kemarin antara inspektorat dan TPAD untuk mecari jakan keluar mensiasati penganggaran WIFT, dan akan selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak BPKP.
Padahal, Kata Bambang, dirinya sudah menyamoaikan agar, TAPD berani untuk mengambil keputusan. Sehingga kegiatan WIFT bisa berjalan karena seluruh SKPD telah melakukan persiapan. Tidak perlu takut semua itu di jamin uu ada dasar hukumnya. “Ada keraguan dari pihak kita eksekutif, dalam mengambil langka tanpa landasan dinilai sangat berbahaya,”katanya.
Selain itu, lanjut Dia, bahwa event WIFT merupakan agenda nasional yang sudah siap dilakukan, namun dirinya menduga ada pihak yang mencoba menggagalkan ivent yang dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, Rabu (25/10/2017) besok. “WIFT agenda nasional yang sudah siap dilakukan, akan tetapi ada pihak lain mencoba gagalkan terkait dengan pengesahan APBD Perubahan,”jelas Bambang. (blm)