MOROTAI, AM.com–Kunjungan Anang Hermanyah kali ini di kabupaten Pulau Morotai. Maluku Utara, ada yang berbeda. Bukannya manggung melantunkan single hitsnya Sparuh Jiwaku Pergi, malah mengisi materi dalam talkshow dengan Tema Industri Kreatif Indonesia Wujudkan Morotai Smart Island.
Kenapa demikian, pasalnya kunjungan suami Ashanty di Bumi Moro itu sebagai anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) di aula Kantor Bupati Pulau Morotai, Kamis (19/10/2017).
Anang pun memaparkan apa yang menjadi daya tarik unghulan Indomesia. Kata Dia, Indonesia sejak dahulu sudah dikenal oleh asyarakat Internasional dengan kekayaan alam dan budayanya. Hanya saja, saat ini kreatif yang ada di bangsa ini, baru mampuh mengembangkan tiga aspek diantaranya model, kerajinan dan kuliner. Padahal, masih banyak sebenarnya yang bisa dikembangkan oleh masyarakat, untuk peningkatan ekonomi bangsa.
Dari tiga aspek tersebut juga, kata ayah dari Aurel itu, bahwa masih lemah dikembangkan oleh pemerintah, salah satunya kuliner. “Kuliner Indoneaia yang begitu enak dan dipuji-puji oleh para wisatawan mancanegara, kenapa Indonesia tidak mampuh mengekspor kuliner Indonesia ke luar negeri, tapi malah sebalikya, kita justru balik mengharapkan inpor dari negara-negara lain seperti Hongkong, Cina dan beberapa negara lainnya. Ini menunjukan kita lemah dalam mengelolah SDA dan pengembangan SDM kita,”papar Anang.
Pelantun lagu separuh jiwaku pergi, itu lantas mengajak masyarakat Morotai agar mampu mengembangkan kreatifitasnya dengan pemanfaatan SDA-nya yang ada, khususnya di bidang kuliner. Apalgi, menurutnya, dengan ditetapkannya Morotai sebagai destinasi wisata nasional, maka peluang terbesar yang harus dikembangkan oleh mayarakat Morotai adalah wisata kuliner.
“Saya juga sudah mengapload kegiatan saya selama beberapa hari di Morotai ini, sebab saya berpikir dengan cara mengapload itu adalah bagian dari mempromosikan Morotai, biar para wisatawan lokal dan internasional bisa ke Morotai,” ujarnya.
“Jika saya diberi kesehatan yang baik oleh tuhan, saya akan bangun rumah di Morotai. Nanti akhir tahun ini saya ke sini (Morotai,red) lagi,”terangnya.
Seminar terbuka yang digelar suami Asyanti tersebut dihadiri hampir ribuan tamu undangan yang terdiri dari tokoh maayarakat, tokoh adat, mahasiswa, pimpinan SKPD, PNS bahkan anggota DPRD setempat.
(lud)
