JAILOLO, AM.com–Pesona alam yang ada di kabupaten Halmahera Barat (Halbar) memiliki dayat pikat bagi wisatawan cukup tinggi. Sehingga itu, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat melalui Dinas Pariwisata akan menginfentir tempat-tempat Wisata yang ada di Halbar. Bahkan, salah satu tempat wisata yakni pariwisata pantai Mariporoco berlokasi di Loloda akan disulap menjadi destinasi pariwisata khusus.
Kadis Pariwisata Feny Kiat saat diwawancara usai dilantik Bupati Danny Missy, menuturkan setelah dirinya dilantik. Program utama yang akan dilakukan adalah mengkaji kembali titik atau lokasi destinasi pariwisata yang menjadi andalan daerah dan memiliki nilai jual terhadap investor swasta.
Kata Dia, itu kemudian akan dibarengi dengan kesadaran masyarakat sehingga pengembangan pariwisata juga memiliki dampak terhadap perekonomian daerah.
Di singgung soal arah pengembangan Pariwisata yang ada di Kecamatan Loloda. kata Kadis, idealnya lebih tepat dijadikan kawasan pariwisata khusus.
Namun tidak terbatas pada Mariporoco saja, akan tetapi seluruh kawasan yang punya potensi harus diarahkan sehingga terintegrasi jika tempatnya mendukung.
“Untuk itu sebagai langkah awal, saya yang baru saja di lantik. Bakal melakukan penguatan internal dengan membentuk kelompok sadar wisata. untuk mengubah mindset masyarakat dan juga memberikan pemahaman dan wawasan tentang kepariwisataan,”jelas Feny Kiat, kepada www.aspirasimalut.com, Minggu (08/10/2017).
Menurutnya, pengembangan pariwisata pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Halbar.
Sebab, lanjutnya, bahwa dengan adanya Dana Desa, dapat memberdayakan Dana Desa sebagian untuk membangun infrastruktur pendukung pariwisata. Di desanya, yang ada tempat pariwisatanya. “Saya berusaha langka awal akan berkordinasi dan komonikasi dengan Dinas PMPD Halbar untuk di bicarakan langka selanjutnya tentang pembangunan Pariwisata yang ada di Halbar,”terangnya.
Lebih jauh, Ia menyebutkan, peran Pemerintah Daerah lewat Dispar lebih difokuskan pada fasilitator (pendampingan) dan regulator yakni mendorong perda tentang Kepariwisataan sehingga penjualan paket wisata dapat memberikan pendapatan kepada masyarakat dan daerah. Disamping menggandeng konsultan profesional untuk membuat DED (detail engginering design) agar lebih terarah dan terpadu.
“Kami akan bekerja sama dengan Konsultan Prosional untuk membuat Detail Engginering Desing (DED). Guna perkembangan Periwisata Halbar kedepan yang lebih baik,”tutupnya.
(MS)