TERNATE, AM.com–Berbeda dengan Kelurahan lain di Kota Ternate. khususnya di Kelurahan Maliaro, kecamatan Ternate Tengah. Provinsi Maluku Utara, memiliki pelayanan khusus untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mendobrak terobosan baru melalui program sistem pelayanan jemput bola empati masyarakat (Sip Jempol Emas).
Lurah Maliaro, Suhaida Amin kepada reporter www.aspirasimalut.com, Selasa (03/10/2017) menjelaskan, bahwa inovasi terbaru di Kelurahan Maliaro yakni, program Sip jempol perupakan sistem jempol terkait dokumen kependudukan.
“Saya membentuk tim efektif di kelurahan yaitu, sebagai sayap untuk datang dari rumah ke rumah dalam melakukan pelayanan terkait dokumen kependudukan, sekaligus empati masyarakat yang bisa menyerap aspirasi masyarakat, baik itu masalah kesehatan, kebersihan dan masalah lainnya yang ada di kelurahan,”jelasnya.
Menurutnya, jika mendatangi kantor Lurah kemudian hanya kedapatan satu dua orang pegawai di Kantor karena saat ini pihaknya membentuk tim. Tim yang dibentuk itu, kata Dia akan melakukan pelayanan secara langsung kepada masyarakat yang tersebar di 17 RT di Kelurahan Maliaro.
“Satu hari mungkin turun dilingkungan Batu Anteru, BTN dan akan berkelanjutan. Jumlah Kepala Keluarga (KK) di Maliaro sebanyak 2.260 dengan jumlah jiwa 8.300,”tuturnya.
Selain itu, pelayanan dokumen kependudukan terkait dengan KK, karena di Kelurahan Maliaro belum ada alat perekamen e-KTP, sehingga dibuat surat keterangan e-KTP yang berlaku enam bulan. Sedangkan surat pindah datang dan keluar, akte kematian dan kelahiran diurus di kantor lurah, tanpa ke Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Kota Ternate. Bahkan Kartu Identitas Anak (KIA) akhirnya bisa melakukan pelayanan KIA di kantor lurah Maliaro.
“Selain dari rumah ke rumah, saya juga sosialisasi ke RT, Dasawisma, PKK dan momen yang ada di kelurahan. Karena saya melihat pelayanan di kelurahan itu akan memberikan pelayanan terburuk, untuk meminimalisir pelayanan seperti itu, saya melakukan hal tersebut untuk pelayanan dari rumah ke rumah. Ini didukung oleh 15 Kelurahan lainnya di Kecamatan Ternate Tengah. Penerapan terobosan ini, jadi pelayanan KIA september pertengahan ini. Yang tercetak sudah 35 KIA di meja kerja saya,” pungkasnya.
(VL)
