JAKARTA, AM.com–Jauh masuk awal-awal tahun 2017 lalu, banyak pakar ilmu komunikasi politik maupun lembaga survey telah memprediksukan skema politik nasional akan mempengaruhi arah koalisi partai politik di daerah untuk mengusung calon gubernur, bupati/wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) 2018 mendatang. Bahkan, arah koalisi partai politik nasional sudah terbukti pada Pilkada 2016 lalu.
Potensi ini, juga akan terjadi pada koalisi Partai Nasional Demokrasi (NasDem) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menghantarkan Rudi Erawan ke Gosale puncak sebagai Gubernur Provinsi Maluku Utara.
Kepastian ini disampaikan ketua tim pemenangan Rudi Erawan, Mujur Somadayo kepada reporter www.aspirasimalut.com, Jumat (29/9/2017), bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem telah memutuskan untuk mendukung dan merekomendasikan Rudi Erawan sebagai calon Gubernur dari Partai NasDem pada tahun 2018 mendatang.
“Hari ini Partai NasDem secara kelembagaan sudah menyatakan sikap mendukung Rudi Erawan sebagai calon Gubernur Provinsi Maluku Utara. Tinggal menunggu Administrasinya dikeluarkan saja. Kapan dikeluarkan tidak bisa saya sampaikan, kerena ini menyangkut internal Partai NasDem. Tapi tadi putusannya sudah, dengan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk komitmen pak Rudi,”ungkap Mujur.
Disebutkan, berdasarkan penyampaian Sekretaris Bappilu DPP NasDem Willy Aditya, bahwa keputusan mengusung Rudi Erwan merupakan pilihan politik terbaik bagi rakyat dan Partai NasDem Maluku Utara. “Mengusung Rudi Erawan di pentas politik Maluku Utara tahun 2018 mendatang bukan hanya sekadar gaga-gagahan saja. Tetapi karena dengan visi yang kuat, dan benar benar keputusan ini akan membawa harapan baik bagi masyarakat Maluku Utara kedepan,”tukasnya.
Lebih lanjut, Mujur menegaskan kepastian Partai NasDem mengusung Rudi Erawan akan diikuti partai penguasaa saat ini, Partai PDIP. Hal itu, kata dia, NasDem dan PDIP merupakan koalisi nasional pendukung pemerintah saat ini. Olehnya itu, jika salah satu partai mengusung kandidat, pasti partai lainnya akan mengikuti.
Sesuai dengan skema tim internal, Mujur melanjutkan, bahwa sudah ada dua partai yakni PDIP dan PAN yang siap memberikan dukungan untuk mengusung Rudi Erawan sebagai calon gubernur Maluku Utara. Namun, dirinya enggan untuk membeberkan kapan kepastian akan dikeluarkan rekomendasi dukungan, karena hal itu mekanisme dan pertimbangan pertimbangan tersendiri di internal Partai.
Dia menegaskan puka, skema Peta politik Nasional PDIP-Nasdem akan terjadi di Maluku Utara. “Kita akan mencoba mengikuti irama peta politik nasional, dan memang harus disadari bahwa partai ini punyanya orang pusat. Dan pastinya kami akan ikut alur itu, alhamdulillah hari ini Partai NasDem dan sudah ada informasi lagi bahwa palng lambat awal bulan Oktober 2017, sudah tuntas rekomendasi partai politik pengusung Rudi Erawan sebagai calon Gubernur Maluku Utara,”ternagnya.
“Termasuk partai PDIP dan itu sudah dipastikan hanya saja teknis administrasinya saya tidak bisa bicara, karena kepastian waktunya itu ranah orang partai. Saya memahami benar semua partai menginginkan agar rekomendasi atau mandat yang diberikan kepada calon gubernur ini memiliki visi yang kuat, konsep, program kerja, taknik dan strategi membangun daerah yang komplit dan nyata,”tambahnya mengahiri.
(blm)