Hilang Tiga Hari, Pria Setengah Abad Ini Ternyata Dicabik Buaya

TALIABU, AM.com-Sungguh malang nasib Abdul Umaternate (50) warga desa Wayo, kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu. Maluku Utara dinyatakan hilang sejak Sabtu (23/9/2017) akhir pekan lalu, ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi tidak utuh lantaran diduga dicabik cabik seekor buaya, Senin (25/9/2017) sekira pukul 13.00 WIT.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media www.aspirasimalut.com, menyebutkan, pria paruh abad ini keluar rumah sejak tiga hari lalu, setelah berpamitan kepada istrinya Maneng (47) untuk pergi ke kebun milik mereka. Namun, diduga saatchendak menyeberang muara sungai Lipomoho desa Woyo, langsung diterkam buaya. Hal ini lantaran, muara sungai tersebut kerab menjadi pintu masuk kawanan buaya.

Kapolsek Taliabu Barat, Yusran saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa jasad korban pertama kali ditemukan warga sekitar dan langsung menghubungi piket Polsek Taliabu Barat untuk dilakukan pengangkatan jenazah korban dan dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Setelah kami menerima laporan dari warga, anggota piket bersama tim medis rumah sakit Bobong langsung bertolak ke TKP pada pukul 16:00, kondisi jenazah pasca didemukan sudah rusak, wajahnya sudah tidak di kenali lagi, sebagian tubuh pun sudah hilang, namun pihak keluarga masih mengenali bagian tubuh korban,”ungkapnya.

Disebutkan, setibanya di TKP kondisi korban masih terapung diatas air karena warga takut untuk mengangkat tubuh korban yang sudah dalam kondisi tidak utuh.

Hingga itu, Kata Yusran, anggota Polsek berasama tim medis RSU Bobobg langsung melakukan evakuasi jenazah korban untuk dilajukan proses visum atau otopsi.

Menurutnya, dilihat dari kondisi tubuh korban, dugaan sementara korban di makan oleh buaya berhubung, lokasi ditemukan tubuh korban merupakab tempat keluar masuknya Buaya dan ada bekas gigitan di bagian paha kiri korban dan bagian lengan kiri korban.

“Kami belum bisa menyimpulkan 100%, tapi dugaan sementara korban ini di cabik oleh Buaya, karena dari kondisi jenazah. Ada bagian tubuh korban yang hilang, seperti isi perut dan badan, ada juga bekas gigitan di paha kiri dan lengan kiri Korban,”terang Yusrin.

Hingga berita ini dipublis, jenazah telah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi jenazah korban.

(TIM)

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL