spot_imgspot_img

Pasar Tembal Sepi Pembeli, Pedagang Sayur Mengadu Ke Permaisuri Sultan Bacan

(RESES ANGGOTA DPRD PROVINSI MALUKU UTARA )

LABUHA, AM.com-Dalam kunjungan Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara, dapil Halmahera Selatan, Raden Winarni Savitri Wiramiharja ke desa Gandasuli kecamatan Bacan Selatan, dalam acara serap aspirasi dengan masyrakat ada beberpa masyarakat menyampaikan keluhannya terkait dengan Pasar Tembal yang sepi pembeli jika suda jam 11 siang.

Akibatnya, berpengaruh pada pendapatan mereka dan barang jualan mereka, hampir di setiap hari barang dagangan mereka harus berakhir ditempat sampah karena sayur-mayur yang mereka jual layu dan tidak laku. Seperti penuturan salah satu peserta yang juga pedagang di Pasar Tembal.

“Padahal kalau dipasar Labuha jualan kami selalu habis terjual, olehnya itu kami mengharapkan agar Ibu yang Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara bisa menyampaikan hal ini kepada pemerintah terkait. Agar dapat memperhatikan kondisi ini,”ungkap salah satu pedagang saat kunjungan reses Raden Winarni Savitri Wiramiharja, anggota DPRD Malut Dapil Halsel, Minggu (3/8/2017).

Ia berharap, agar pasar sayur Tembal di kembalikan ke pasar Labuha. Sebab, Kata dia, mereka sudah tidak tahu mau menyampaikan masalah ini kepada siapa lagi. ”Atas kunjungan reses Ibu Permaisuri selaku anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, kami menitipkan harapan ini, menanggapi keluhan masyarakat Anggota komisi II ini mengatakan bahwa sebelumnya suda mengunjungi pasar tembal dan menemui penjual-penjual di pasar mereka juga mengeluhkan hal yang sama,“pintanya.

Sementara itu, Raden Winarni menyampaikan, persoalan pasar Tembal ini, merupakan kewenangan pemerintah kabupaten Halmahera Selatan. Sehingga itu, Kata Dia, selaku wakil rakyat Asal daerah pemiliha Hamahera Selatan ikut prihatin dengan kondisi masyarakat seperti ini sehingga akan berupaya untuk mencari jalan keluar atas persoalan ini dan akan berupaya membicarakan dengan pihak-pihak yang berkepentingan.

“Selain sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku Utara. Saya juga bagian dari Kesultanan Bacan yang insha Allah pihak kesultanan akan mencari jalan keluar atas masalah ini,”tutupnya. (rdx)

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL