Lolos Seleksi, 7 Capraja IPDN Asal Tidore Siap Masuk Kampus

TIDORE. AM.com-Sebanyak 35 peserta Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal Maluku Utara yang mengikuti seleksi Penentuan Akhir(Pantuhir) di kampus IPDN Jatinangor, kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat sejak 12 Agustus dan finish pada 27 Agustus sekira pukul 15.30 WIB berhasil membawa 7 Capraja asal Kota Tidore dari 9 peserta berhasil lolos.

Sementara 2 orang yang tidak lolos pada pantuhir disebabkan gangguan kesehatan.

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur BKPSDM Tidore Abubakar Tuanan S. IP yang juga melakukan pendampingan Calon Praja IPDN ketika di konfirmasi media www.aspirasimalut.com, Senin(28/8/2017), menjelaskan bahwa peserta Capraja asal Maluku Utara sebanyak 35 orang.

Kata Dia, untuk Tidore 9 peserta namun yang berhasil lolos hanya 7 orang, sementara dua lainnya gugur karena terkendala kondisi kesehatan.

Berikut nama-nama Capraja yang lolos masuk kampus IPDN Bandung berdasarkan Surat Lampiran Rektor IPDN Ermaya Suradinata Nomor : 810-439 Tahun 2017 Tentang penetapan peserta seleksi yang lulus tes penentuan akhir pada seleksi penerimaan calon Praja IPDN Tahun 2017 diantaranya; Rusmita Muhtar, Mutmainnah Hafel, Munira Hi. Hamid, Rusman Ismurdandy Mustafa, Bahrudin Yunus, Muhammad Zeyn. A. S dan Daffa Madyatama.

Sementara dua peserta yang belum berhasil lolos dan pulang yakni Humairah Jamaludin dan Yusri Do Hasim. Untuk menempuh pendidikan di IPDN lanjut Abubakar,membutuhkan kesiapan baik fisik maupun mental terlebih lagi masalah kesehatan sangat di prioritaskan karena sifatnya sangat prinsip dan tidak bisa di kompromi demi menjalankan pendidikan selama di kampus IPDN.

Ia juga menambahkan, seleksi Penentuan Akhir(Pantuhir) meliputi 4 tahap yakni tes kesehatan jiwa, kesehatan komprehensif, samapta dan wawancara. Namun sebelumnya, seluruh dokumen peserta calon praja terlebih dulu di ferivikasi oleh panitia seleksi.
Kepala BKPSDM Tidore Kepulauan Drs. Sura Husain ketika di temui di depan kantor BKPSDM, mengaku bangga dengan hasil seleksi tersebut meski dari 9 peserta asal tidore yang berhasil lolos hanya 7 orang dan 2 lainnya terpaksa harus pulang.

“Saya berharap agar peserta yang belum berhasil lolos di tahun ini tidak patah semangat dan putus asa, tetap semangat untuk kembali mengikuti peluang pada seleksi tahun depan,”pintanya.

Lanjut Dia, sistem dan tata cara perekrutan calon praja IPDN sangat transparan dan bebas dari praktek Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).

“Terkait masalah teknis kesehatan sudah disampaikan langsung ke pihak orangtua peserta yang belum berhasil agar segera di tindaklanjuti melalui pengobatan medis, supaya ke depan bisa kembali mengikuti seleksi,”harapnya.

(eky)

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL