TERNATE, AM.com–Untuk mencegah polemik diinternal kader Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Maluku Utara, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai HANURA menggelar sosialisasi Surat Keputusan (SK) nomor KPTS/051/DPP-HANURA/VII/2017 tertanggal 31 Juli 2017 tentang pemberhentian Muhammad Natsir Thaib dari ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai HANURA Maluku Utara dan mengangkat Benny Ramdani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) ketua DPD Partai Hanura Maluku Utara.
Sosialisasi yang digelar di Royal Resto kelurahan Kalumpang, Ternate Tengah. Maluku Utara, Sabtu (19/8/2017) malam tadi, pimpin langsung oleh Plt ketua DPD HANURA Maluku Utara Benny Ramdhani dan ketua Bidang Bina Wilayah Maluku-Maluku Utara DPP Partai HANURA serta dihadiri pengurus DPC Partai HANURA kabupaten/kota.
Benny Ramdhani menyebutkan, tugas Plt ketua DPD Partai Hanura Maluku Utara hanya untuk melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). “Tujuan dilaksanakan sosialisasi SK Plt ini agar menjadi jelas apa tugas saya kedepan dan memperjelas polemik SK pemberhentian M. Natsir Thaib. Jadi tugas saya hanya melaksanakan Musdalub dan tidak memiliki kewenangan atau mengeluarkan kebijakan strategis,”jelasnya.
Selain itu, Ketua Bidang Organisasi DPP Partai HANURA ini juga menegaskan, bahwa jika ada pihak-pihak yang merasa keberatan terkait dikeluarkanya SK tersebut dapat ditanyakan ke DPP HANURA serta dapat menempuh jalur hukum.
“Negara kita ini kan negara hukum, bisa langsung tanyakan ke DPP atau tempuh jalur peradilan saja. Termasuk M Natsir Thaib jika merasa keberatan silahkan tempuh jalur hukum dengan menggugat ke PTUN. Tapi bagusnya tanyakan dulu ke DPP,”tegasnya.
Dia menegaskan, salah satu pertimbangan DPP memberhentikan M Natsir Thaib lantaran melaksanakan Muscab DPC HANURA di Kabupaten/kota. “Inilah dasar kita mengeluarkan SK pemberhentian itu. Dan masih ada alasan lainnya yang termuat dalam SK ini, nanti diserahkan tembusannya kepada M Natsir Thaib untu diketahui,”terangnya.
Sementara itu, Kabid Bina Wilayah Maluku-Maluku Utara, Basri Salama menuturkan kepengurusan DPD Partai HANURA Maluku Utara sesuai reposisi kepengurusan masih tetap menjadi pengurus. “Untuk reposisi kepengurusan masih tetap, kecuali M. Natsir Thaib,”tuturnya.
Dia berharap, dengan adanya penunjukan Plt dapat melaksanakan Musdalub dan melahirkan pemimpin yang membawa Partai HANURA meraih kemenangan pada Pilgub, Pileg maupun Pilpres.
“Masih banyak agenda partai yang harus kita lakukan. Untuk itu, dibutuhkan kemitmen bersama sehingga Partai HANURA bisa menjadi yang terbaik di Maluku Utara,”tukasnya.
(blm)