SANANA, AM.com-Bupati kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) berkomitmen membangun daerah melalui penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2017 ini. Sehingga itu, dirinya mendatangkan Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi, yang di hadiri oleh Staf Ahli Kemendes Bapak Mulyono, dan Direktur Pengembangan Rawan Pangan, Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Kemendes PDTT Drs. Supriadi, M. Si. Untuk melaksankan Sosialisasi Program Proritas Penggunaan Dana Desa.
Dalam kesempatan ini, turut hadirn Sekretaris Daerah (Sekda) Safrin Gailea, Asisten III Ahmad Salawane, sejumlah Pimpinan SKPD, Camat Kota Sanana, dan seluruh Kepala Desa yang berada di Kabupaten Kepulauan Sula, pada, Selasa (8/8/2017) di Istana Daerah (ISDA).
Dalam sambutan Bupati Hendrata Thes sekaligus membukan kegiatan tersebut mengatakan, bahwa Sula sekarang masih sangat tertinggal, saat ini Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi saat ini menjadi Kementrian paling favorit bagi pemerintah daerah, terutama bagi wilayah yang masih di kategorikan Desa yang masih terisolasi dari berbagai macam, baik itu akses infastruktur, fisik maupun akses informasi dan komonikasi.
“Kami dapat berharap kepada Staf Ahli Kemendes Bapak Mulyono, dan Direktur Pengembangan Rawan Pangan, Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Kemendes PDTT Supriadi dapat melihat daerah ini secara detail, sehingga sekembalinya bapak dari Sula menuju ke Jakarta dapat memberikan pertimbangan kepada bapa Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, bahwa Kabupaten Kepulauan Sula layak untuk diberikan apresiasi yang lebih untuk membangun di daerah ini,”tukasnya.
Pada prinsipnya, Lanjut Dia, bahwa pemerintah Kepulauan Sula sangat terbuka dalam menerima koreksi, masukan dan saran untuk menwujudkan kesejatraan rakyat terutama dalam memanfaatkan penggunaan Dana Desa (DD), yang saat ini banyak membantu pemerintah daerah dalam pembangunan infastruktur desa, akan tetapi saat ini banyak hambatan yang di hadapi oleh pemerintah daerah dalam pengelola dana tersebut, yang di sebabkan oleh faktor teknis dan nonteknis.
“Oleh karna itu kami sangat berharap kehadirannya dapat memberikan energi baru dan memberikan masukan kepada kami semua yang ada di kabupaten Kepulauan Sula terkait dengan pengelolaan dana desa ke arah lebih baik,”pintanya.
Bupati juga menambahkan, untuk para kepada desa bahwa kedatangan kemendes ini tidak dapat merubah apa apa tanpa kerja keras dan komitmen dari kepala Desa serta mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku.
“Tidak ada artinya mereka datang kesini kalau bapak kepala desa tidak merubah manset dan pola pikir yang lebih baik,”tegasnya.
(aji)